CSAP Bukukan Pendapatan Rp5 T
A
A
A
JAKARTA - PT Catur Sentosa Adiprana Tbk (CSAP), emiten yang bergerak di sektor bisnis distribusi bahan bangunan, consumer goods dan modern ritel hingga September 2014 membukukan pendapatan Rp5 triliun atau tumbuh 10% dari periode yang sama tahun lalu yang mencapai Rp4,5 triliun.
“Pertumbuhan tersebut dikontribusi dari sektor retail yang tumbuh 20% atau Rp1,34 triliun dibandingkan periode yang sama 2013 Rp1,11 triliun,” kata Corporate Secretary CSAP Idrus Widjajakusuma dalam keterangan tertulisnya kemarin. Menurutnya, dengan pertumbuhan pendapatan tersebut, perseroan membukukan kenaikan laba bersih sekitar 76% menjadi Rp70 miliar. “Capaian tersebut akibat kenaikan penjualan serta strategi pembenahan yang dilaksanakan perseroan,” katanya.
Lonjakan laba ini, ditopang kenaikan penjualan serta strategi pembenahan pendapatan dan efisiensi beban perusahaan. Kuatnya penjualan di sektor retail akan mendorong pertumbuhan kinerja CSAP ke depan. Idrus menambahkan, distribusi tetap menjadi penggerak utama pendapatan perusahaan pemilik brand Mitra10 dan Atria ini dengan kontribusi72% dari total pendapatan. Sektor distribusi tumbuh7% menjadiRp3,7triliun dari sebelumnya Rp3,49 triliun.
Analis Pefindo Guntur Tri Hariyanto mengatakan, industri properti menghadapi tantangan yang lebih ketat tahun ini. Walau demikian, hal ini bersifat sementara dan pertumbuhan industri properti akan kembali rebound , terutama mengingat backlog perumahan di Indonesia diperkirakan mencapai 15 juta unit tahun ini.
Hermansah
“Pertumbuhan tersebut dikontribusi dari sektor retail yang tumbuh 20% atau Rp1,34 triliun dibandingkan periode yang sama 2013 Rp1,11 triliun,” kata Corporate Secretary CSAP Idrus Widjajakusuma dalam keterangan tertulisnya kemarin. Menurutnya, dengan pertumbuhan pendapatan tersebut, perseroan membukukan kenaikan laba bersih sekitar 76% menjadi Rp70 miliar. “Capaian tersebut akibat kenaikan penjualan serta strategi pembenahan yang dilaksanakan perseroan,” katanya.
Lonjakan laba ini, ditopang kenaikan penjualan serta strategi pembenahan pendapatan dan efisiensi beban perusahaan. Kuatnya penjualan di sektor retail akan mendorong pertumbuhan kinerja CSAP ke depan. Idrus menambahkan, distribusi tetap menjadi penggerak utama pendapatan perusahaan pemilik brand Mitra10 dan Atria ini dengan kontribusi72% dari total pendapatan. Sektor distribusi tumbuh7% menjadiRp3,7triliun dari sebelumnya Rp3,49 triliun.
Analis Pefindo Guntur Tri Hariyanto mengatakan, industri properti menghadapi tantangan yang lebih ketat tahun ini. Walau demikian, hal ini bersifat sementara dan pertumbuhan industri properti akan kembali rebound , terutama mengingat backlog perumahan di Indonesia diperkirakan mencapai 15 juta unit tahun ini.
Hermansah
(ars)