Rini Pastikan Dirut Pertamina Diumumkan 30 November

Rabu, 12 November 2014 - 20:39 WIB
Rini Pastikan Dirut Pertamina Diumumkan 30 November
Rini Pastikan Dirut Pertamina Diumumkan 30 November
A A A
JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno memastikan nama yang akan menduduki posisi Direktur Utama (Dirut) PT Pertamina (Persero) diumumkan pada 30 November 2014 mendatang.

Seperti diketahui, saat ini posisi strategis tersebut diisi oleh Muhammad Husen selaku Plt Dirut Pertamina, setelah Karen Agustiawan mengundurkan diri.

"Kan deadline tanggal 30 November 2014, Insya Allah sebelum tanggal 30 November 2014," ucap dia di Hotel Mandarin Oriental, Jakarta, Rabu (12/11/2014).

Lebih lanjut dia mengatakan, saat ini telah ada tujuh kandidat yang bakal menduduki kursi orang nomor satu di BUMN minyak dan gas (Migas) tersebut.

"Jadi memang sekarang sudah dalam proses, ada beberapa kandidiat yang sekarang memang harus diketahui assessment process dulu, kemudian interview dulu. Baru nanti diajukan," pungkasnya.

Dikabarkan, enam nama disebut berasal dari calon eksternal, yaitu Budi Gunadi Sadikin (Dirut Bank Mandiri), Sunarso (Direksi Bank Mandiri), Zulkifli Zaini (Mantan Dirut Bank Mandiri), Fahmi Muhtar (Mantan Dirut PLN), Dwi Sucipto (Dirut Semen Indonesia), dan Rinaldi Firmansyah (Mantan Dirut Telkom).

Kabarnya, calon kuat dalam bursa kandidat tersebut adalah Rinaldi Firmansyah yang disebut-sebut didukung oleh Menteri BUMN Rini Soemarno, Menko Perekonomian Sofyan Djalil dan Wapres Jusuf Kalla, namun belum ada konfirmasi langsung soal dukungan untuk Rinaldi.

Pengamat Energi Marwan Batubara menilai, masuknya nama Rinaldi Firmansyah sebagai salah satu kandidat terkuat Direktur Utama PT Pertamina (Persero) bakal menimbulkan banyak masalah.

Terlebih lagi, sambung Marwan, Rinaldi hanya memiliki latar belakang bukan dari kalangan migas melainkan sebagai bekas Direktur Utama Telkom.

"Saya cenderung kalau di dalam ada orang-orang yang tak menunjukan prestasi, saya kira cukup masalah. Maka cenderung di dalam hanya kepentingan, apalagi bukan latar belakang migas," kata Marwan beberapa waktu lalu.

(Baca: Pengamat Sarankan Pertamina Dipimpin Orang Dalam)
(gpr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7218 seconds (0.1#10.140)