BBM di Majene Masih Langka
A
A
A
MAJENE - Kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi jenis premium dan solar di sejumlah SPBU di Majene, Sulawesi Barat (Sulbar) belum berakhir.
Warga sekitar pun kesulitan mendapatkan BBM baik jenis premium maupun solar. Kejadian ini sejak dua pekan terakhir.
Kelangkaan BBM disebabkan terlambatnya pasokan BBM dari PT Pertamina. Pengiriman BBM bersubsidi dari Pertamina terlambat dalam dua pekan ini.
"Tidak ada pembatasan, tapi kelangkaan ini memang terlambat datang," kata Eko, salah satu pengelola SPBU di daerah setempat, Minggu (16/11/2014).
Selain itu, setiap kiriman datang ke SPBU, jumlahnya tidak terlalu banyak atau hanya hanya setengah dari pengiriman normal.
Akibatnya, setiap SPBU setiap hari kahabisan stok. Meskipun ada, itupun hanya dalam waktu tiga jam, BBM habis terjual. Seperti terjadi di SPBU Kelurahan Rangas dan Lembang, bahkan minimnya pasokan ini menyebabkan kedua SPBU tersebut tidak beroperasi.
Irham, salah satu warga setempat mengaku kecewa atas kelangkaan BBM, karena aktivitas terganggu saat berkelililing mencari BBM. "Saya kecewa, sudah dua jam antre," ujarnya.
Warga pun berharap pemerintah segera menetapkan kebijakan terkait rencana kenaikan harga BBM, agar pasokan BBM lancar dan tidak ada lagi SPBU yang kehabisan stok.
Warga sekitar pun kesulitan mendapatkan BBM baik jenis premium maupun solar. Kejadian ini sejak dua pekan terakhir.
Kelangkaan BBM disebabkan terlambatnya pasokan BBM dari PT Pertamina. Pengiriman BBM bersubsidi dari Pertamina terlambat dalam dua pekan ini.
"Tidak ada pembatasan, tapi kelangkaan ini memang terlambat datang," kata Eko, salah satu pengelola SPBU di daerah setempat, Minggu (16/11/2014).
Selain itu, setiap kiriman datang ke SPBU, jumlahnya tidak terlalu banyak atau hanya hanya setengah dari pengiriman normal.
Akibatnya, setiap SPBU setiap hari kahabisan stok. Meskipun ada, itupun hanya dalam waktu tiga jam, BBM habis terjual. Seperti terjadi di SPBU Kelurahan Rangas dan Lembang, bahkan minimnya pasokan ini menyebabkan kedua SPBU tersebut tidak beroperasi.
Irham, salah satu warga setempat mengaku kecewa atas kelangkaan BBM, karena aktivitas terganggu saat berkelililing mencari BBM. "Saya kecewa, sudah dua jam antre," ujarnya.
Warga pun berharap pemerintah segera menetapkan kebijakan terkait rencana kenaikan harga BBM, agar pasokan BBM lancar dan tidak ada lagi SPBU yang kehabisan stok.
(izz)