Penerapan Konsep Tol laut harus Didukung Pusat Pertumbuhan

BANDUNG - Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) akan merespon konsep tol laut dengan membangun pelabuhan internasional, pengembangan pelabuhan pendulum, serta pelabuhan pengumpul. Namun, pengembangan konsep tersebut harus didukung pusat-pusat pertumbuhan di daerah.

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas, Andrinof Chaniago mengatakan, konsep tersebut masih dalam tahap pematangan pelabuhan mana saja yang akan dikembangkan.

"Tentu kalau ada dermaga yang besar, di sana harus ada pusat-pusat pertumbuhan untuk mendorong pengangkutan dari sisi logistiknya. Kami merencanakan akan mematangkan konsep ini dengan membuat forum group discussion," ujarnya di Padalarang, Bandung, Jawa Barat, akhir pekan.

"Kita akan gabungkan pemikiran bersama-sama termasuk dari Bappenas sebagai perencana pembangunan nasional, praktisi serta kalangan penggiat pelabuhan seperti swasta," lanjut Andrinof.

Implementasi konsep tol laut yang dicanangkan pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla saat ini ditunggu berbagai kalangan. Hal tersebut mengingat konsep tol laut, tak jauh berbeda dengan pendulum nusantara yang digagas BUMN melalui PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo).