Perbaiki Rumah Tangga Tani, Kementan Akan Bagi-bagi Traktor
Perbaiki Rumah Tangga Tani, Kementan Akan Bagi-bagi Traktor
A
A
A
JAKARTA - Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengatakan, untuk menggairahkan rumah tangga tani, kementeriannya akan memberikan alat dan mesin pertanian (alsinta) seperti traktor kepada para petani.
"Kita akan berikan sebanyak 7.000 traktor," ujar Arman dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Pembangunan Pertanian tahun 2015 di Kementan, Jakarta, Senin (17/11/2014).
Kementerian Pertanian (Kementan) mencatat rumah tangga tani terus merosot setiap tahun, akibat tergesernya mata pencaharian pertanian ke arah industri.
Bahkan, Kementan mencatat setiap tahun terjadi penurunan hingga 500 ribu rumah tangga tani.
"Selama 10 tahun rumah tangga tani terus menurun dari 31 juta ke 26 juta. Setiap tahun berarti turun 500 ribu," ungkapnya.
Selain membagikan traktor, pihaknya juga akan memperbaiki jalur irigasi sebanyak 3 juta hektare (ha) dengan dana Rp500 miliar.
Untuk tahap awal, akan diperbaiki sebanyak 460-500 ribu ha jalur irigasi yang difokuskan di Pulau Jawa.
"Kita akan targetkan perbaikan irigasi pada tahap awal ini selama lima bulan. Mulai awal tahun depan akan direalisasikan. Hingga akhir tahun, akan ada perbaikan sebanyak satu juta ha," tuturnya.
Amran menargetkan, perbaikan irigasi sebanyak tiga juta ha ini akan dirasakan masyarakat pada 2016-2017. "Perbaikan irigasi untuk tahun pertama akan dirasakan pada 2016 dan 2014," pungkasnya.
"Kita akan berikan sebanyak 7.000 traktor," ujar Arman dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Pembangunan Pertanian tahun 2015 di Kementan, Jakarta, Senin (17/11/2014).
Kementerian Pertanian (Kementan) mencatat rumah tangga tani terus merosot setiap tahun, akibat tergesernya mata pencaharian pertanian ke arah industri.
Bahkan, Kementan mencatat setiap tahun terjadi penurunan hingga 500 ribu rumah tangga tani.
"Selama 10 tahun rumah tangga tani terus menurun dari 31 juta ke 26 juta. Setiap tahun berarti turun 500 ribu," ungkapnya.
Selain membagikan traktor, pihaknya juga akan memperbaiki jalur irigasi sebanyak 3 juta hektare (ha) dengan dana Rp500 miliar.
Untuk tahap awal, akan diperbaiki sebanyak 460-500 ribu ha jalur irigasi yang difokuskan di Pulau Jawa.
"Kita akan targetkan perbaikan irigasi pada tahap awal ini selama lima bulan. Mulai awal tahun depan akan direalisasikan. Hingga akhir tahun, akan ada perbaikan sebanyak satu juta ha," tuturnya.
Amran menargetkan, perbaikan irigasi sebanyak tiga juta ha ini akan dirasakan masyarakat pada 2016-2017. "Perbaikan irigasi untuk tahun pertama akan dirasakan pada 2016 dan 2014," pungkasnya.
(izz)
Explore More