Empat Calon Ketua Umum Hipmi Siap Bersaing
Empat Calon Ketua Umum Hipmi Siap Bersaing
A
A
A
JAKARTA - Empat pengusaha muda yang juga pengurus teras Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP Hipmi) secara resmi mendaftar sebagai kandidat ketua umum (ketum) masa bakti 2015-2018.
Empat kandidat calon ketua umum BPP Hipmi tersebut adalah Bayu Priawan Djokosoetono yang saat ini menjabat sebagai bendahara umum, Andhika Anindyaguna yang menjabat wakil sekretaris jenderal, Raditya Priamanaya Djan menjabat ketua bidang koperasi dan ukm, dan Bahlil Lahadalia yang menjabat ketua bidang infrastruktur dan properti.
Ketua Panitia Pengarah Munas Hipmi XV Harry Warganegara mengatakan, dua calon Ketua Umum BPP Hipmi yaitu Bayu Priawan Djokosoetono dan Andhika Anindyaguna secara resmi sudah mendaftarkan diri pada Minggu (16/11). Sedangkan, dua hari sebelumnya, Jumat (14/11), dua kandidat sudah mendaftarkan diri terlebih dulu, yakni Raditya Priamanaya Djan dan Bahlil Lahadalia.
“Setelah pendaftaran kandidat ketua umum Hipmi dilakukan, selanjutnya dilakukan verifikasi administrasi dan akan diumumkan pada 22 November 2014. Rencananya pada 17 November 2014, masingmasing bakal calon ketua umum akan menyampaikan visi misinya di hadapan pengurus, anggota dan sesepuh organisasi,” kata Harry seusai menghadiri acara pendaftaran kandidat Ketua Umum BPP Hipmi di Jakarta, kemarin.
Salah satu bakal calon Ketua Umum Hipmi Andhika Anindyaguna mengatakan, dia mempunyai tiga visi dan misi dalam mengincar kursi kepemimpinan periode 2015-2018. Pertama , membuat BPP Hipmi membantu meningkatkan kemampuan pengusaha dalam mengelola usahanya, sehingga lebih kompetitif, relevan dan mampu tumbuh besar.
Kedua, bagaimana antar-anggota Hipmi melahirkan bisnis baru dan meningkatkan level usaha yang dimilikinya dan harapannya bisa menumbuhkan banyak pengusaha-pengusaha nasional. Ketiga, Presiden Direktur PT Sugih Energy Tbk (SUGI) tersebut berharap, Hipmi dapat menjadi mitra pemerintah dalam membangun perekonomian nasional. “Diperlukan sifat yang kritis agar menjadi mitra yang aktif dunia usaha bagi pemerintah. Saya membawa satu semangat, dengan satu tagline yaitu sinergi Nusantara,” kata Andhika.
Sementara, Bayu Priawan Djokosoetono sebagai calon kandidat Ketua Umum BPP HIipmi berharap organisasi itu bisa menjadi solusi dalam menghadapi persaingan usaha ke depan. Terutama, dalam hal pengembangan jaringan, perolehan permodalan, sinergi antarpengusaha, dan fokus dari segi pelayanan kepada para anggotanya.
“Kita harus mampu melakukan penyesuaian, karena saat ini dunia usaha sudah kompetitif, berkompetisi dengan pengusaha dari dalam dan luar negeri. Ke depan kita dihadapkan dengan Masyarakat Ekonomi ASEAN, sebagai organisasi pengusaha muda Indonesia kita harus mampu berperan,” imbuhnya. Lebih lanjut dia mengharapkan, pengusaha muda mampu menumbuhkan dan menjaga iklim usaha di Indonesia agar pengusaha di Indonesia dapat menjalankan usahanya dengan optimal.
Menurut Bayu, Hipmi sebagai organisasi pengusaha muda terbesar dan tertua di Asia Tenggara harus mandiri, baik secara institusi maupun keanggotaan. Sehingga, bisa meningkatkan posisi tawarnya sebagai mitra strategis pemerintah dalam percepatan pembangunan Indonesia.
“Kemitraan bisa dilakukan dengan mengidentifikasi dan mendata kebutuhan pembangunan di daerah. Jumlah anggota Hipmi sekitar 35.000 orang di berbagai wilayah di Indonesia, mereka bisa bersinergi dengan pemerintah daerah setempat untuk memetakan kebutuhan dan potensi masing-masing daerah. Berdasarkan data tersebut, kita bisa mendorong program bisnis unggulan berdasarkan potensi daerah masing-masing,” tutur Chairman Blue Bird Group Holding ini.
Heru febrianto
Empat kandidat calon ketua umum BPP Hipmi tersebut adalah Bayu Priawan Djokosoetono yang saat ini menjabat sebagai bendahara umum, Andhika Anindyaguna yang menjabat wakil sekretaris jenderal, Raditya Priamanaya Djan menjabat ketua bidang koperasi dan ukm, dan Bahlil Lahadalia yang menjabat ketua bidang infrastruktur dan properti.
Ketua Panitia Pengarah Munas Hipmi XV Harry Warganegara mengatakan, dua calon Ketua Umum BPP Hipmi yaitu Bayu Priawan Djokosoetono dan Andhika Anindyaguna secara resmi sudah mendaftarkan diri pada Minggu (16/11). Sedangkan, dua hari sebelumnya, Jumat (14/11), dua kandidat sudah mendaftarkan diri terlebih dulu, yakni Raditya Priamanaya Djan dan Bahlil Lahadalia.
“Setelah pendaftaran kandidat ketua umum Hipmi dilakukan, selanjutnya dilakukan verifikasi administrasi dan akan diumumkan pada 22 November 2014. Rencananya pada 17 November 2014, masingmasing bakal calon ketua umum akan menyampaikan visi misinya di hadapan pengurus, anggota dan sesepuh organisasi,” kata Harry seusai menghadiri acara pendaftaran kandidat Ketua Umum BPP Hipmi di Jakarta, kemarin.
Salah satu bakal calon Ketua Umum Hipmi Andhika Anindyaguna mengatakan, dia mempunyai tiga visi dan misi dalam mengincar kursi kepemimpinan periode 2015-2018. Pertama , membuat BPP Hipmi membantu meningkatkan kemampuan pengusaha dalam mengelola usahanya, sehingga lebih kompetitif, relevan dan mampu tumbuh besar.
Kedua, bagaimana antar-anggota Hipmi melahirkan bisnis baru dan meningkatkan level usaha yang dimilikinya dan harapannya bisa menumbuhkan banyak pengusaha-pengusaha nasional. Ketiga, Presiden Direktur PT Sugih Energy Tbk (SUGI) tersebut berharap, Hipmi dapat menjadi mitra pemerintah dalam membangun perekonomian nasional. “Diperlukan sifat yang kritis agar menjadi mitra yang aktif dunia usaha bagi pemerintah. Saya membawa satu semangat, dengan satu tagline yaitu sinergi Nusantara,” kata Andhika.
Sementara, Bayu Priawan Djokosoetono sebagai calon kandidat Ketua Umum BPP HIipmi berharap organisasi itu bisa menjadi solusi dalam menghadapi persaingan usaha ke depan. Terutama, dalam hal pengembangan jaringan, perolehan permodalan, sinergi antarpengusaha, dan fokus dari segi pelayanan kepada para anggotanya.
“Kita harus mampu melakukan penyesuaian, karena saat ini dunia usaha sudah kompetitif, berkompetisi dengan pengusaha dari dalam dan luar negeri. Ke depan kita dihadapkan dengan Masyarakat Ekonomi ASEAN, sebagai organisasi pengusaha muda Indonesia kita harus mampu berperan,” imbuhnya. Lebih lanjut dia mengharapkan, pengusaha muda mampu menumbuhkan dan menjaga iklim usaha di Indonesia agar pengusaha di Indonesia dapat menjalankan usahanya dengan optimal.
Menurut Bayu, Hipmi sebagai organisasi pengusaha muda terbesar dan tertua di Asia Tenggara harus mandiri, baik secara institusi maupun keanggotaan. Sehingga, bisa meningkatkan posisi tawarnya sebagai mitra strategis pemerintah dalam percepatan pembangunan Indonesia.
“Kemitraan bisa dilakukan dengan mengidentifikasi dan mendata kebutuhan pembangunan di daerah. Jumlah anggota Hipmi sekitar 35.000 orang di berbagai wilayah di Indonesia, mereka bisa bersinergi dengan pemerintah daerah setempat untuk memetakan kebutuhan dan potensi masing-masing daerah. Berdasarkan data tersebut, kita bisa mendorong program bisnis unggulan berdasarkan potensi daerah masing-masing,” tutur Chairman Blue Bird Group Holding ini.
Heru febrianto
(ars)
Explore More