Sofyan Minta Saran Mantan Kepala BKPM
A
A
A
JAKARTA - Menteri Koordinator (Menko) bidang Perekonomian Sofyan Djalil meminta saran Mantan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Mahendra Siregar terkait rencana pembentukan Badan Ekonomi Kreatif.
Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) batal membentuk Kementerian Ekonomi Kreatif, dan hanya membentuk Badan Ekonomi Kreatif yang tugasnya fokus dalam pengembangan ekonomi kreatif di Indonesia.
"Konsep untuk membangun ataupun mendirikan Badan Ekonomi Kreatif. Intinya bahwa komitmen Presiden untuk memajukan ekonomi kreatif di Indonesia ini harus cepat diwujudkan," ujarnya di Gedung Kemenko Perekonomian, Jakarta, Kamis (20/11/2014).
Menurutnya, pembentukan badan ini dalam rangka koordinasi yang baik secara kebijakan, kegiatan, dan pada gilirannya aspek pembiayaannya.
Selain itu, lanjut Mahendra, Badan Ekonomi Kreatif ini juga untuk memberdayakan ekonomi kreatif di Indonesia dan bisa kembali dirasakan manfaatnya.
"Sehingga dapat ke tingkat komersial. Yang sudah dilakukan Parekraf, membentuk ekosistem awal dan komunitas yang cukup kuat. Sekarang aspek operasional dan peningkatan nilai tambah serta komersial," tandasnya.
Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) batal membentuk Kementerian Ekonomi Kreatif, dan hanya membentuk Badan Ekonomi Kreatif yang tugasnya fokus dalam pengembangan ekonomi kreatif di Indonesia.
"Konsep untuk membangun ataupun mendirikan Badan Ekonomi Kreatif. Intinya bahwa komitmen Presiden untuk memajukan ekonomi kreatif di Indonesia ini harus cepat diwujudkan," ujarnya di Gedung Kemenko Perekonomian, Jakarta, Kamis (20/11/2014).
Menurutnya, pembentukan badan ini dalam rangka koordinasi yang baik secara kebijakan, kegiatan, dan pada gilirannya aspek pembiayaannya.
Selain itu, lanjut Mahendra, Badan Ekonomi Kreatif ini juga untuk memberdayakan ekonomi kreatif di Indonesia dan bisa kembali dirasakan manfaatnya.
"Sehingga dapat ke tingkat komersial. Yang sudah dilakukan Parekraf, membentuk ekosistem awal dan komunitas yang cukup kuat. Sekarang aspek operasional dan peningkatan nilai tambah serta komersial," tandasnya.
(izz)