Pertamina Siap Kelola Blok Mahakam

Jum'at, 21 November 2014 - 15:52 WIB
Pertamina Siap Kelola Blok Mahakam
Pertamina Siap Kelola Blok Mahakam
A A A
JAKARTA - Plt Direktur Utama PT Pertamina Muhamad Husen mengaku senang mendengar kabar yang menyebutkan bahwa pemerintah akan menyerahkan pengelolaan Blok Mahakam di Kalimantan Timur kepada perseroan.

Husen berterimakasih dan mengapresiasi keputusan pemerintah telah memberikan hak mayoritas kepemilikam saham Blok Mahakam tersebut kepada Pertamina.

Pertamina, imbuh Husen, akan melakukan kajian atas besaran hak pengelolaan saham yang akan di berikan kepada Total E&P Indonesie dan Inpex Corporation. Selain itu, perusahaan migas plat merah itu siap mengelola Blok Mahakam.

"Tapi yang perlu dicatat dan saya sampaikan adalah Pertamina akan melaksanakan apapun yang diputuskan pemerintah," kata dia, Jumat (21/11/2014).

Sementara Anggota DPR Kurtubi juga mengapresiasi langkah pemerintah menyerahkan Blok Mahakam kepada Pertamina. Pasalnya, Total E&P Indonesie yang telah menguasai Blok Mahakam selama 50 tahun tak sepantasnya dikelola kembali oleh asing.

"Kontrak Blok Mahakam sudah saatnya diberikan kepada Pertamina. Total sudah 50 tahun sudah cukup," tandas Kurtubi.

Dia pun sejak awal mengaku tidak setuju jika Total E&P Indonesie masih ikut serta mengelola Blok Mahakam. Sebaiknya, menurut Kurtubi, mencari blok migas lain selain Mahakam.

"Masalah sebenarnya sederhana sekali kalau kontrak habis maka sepenuhnya harus kembali kepada pemerintah, tidak dibagi dengan siapapun," ungkap Kurtubi.

Sebagaimana diketahui, Total E&P Indonesie telah menguasai Blok Mahakam selama 50 tahun. Kontrak Blok Mahakam akan habis masa kontraknya pada 2017 mendatang.

Selama ini, PT Pertamina dan badan usaha milik daerah (BUMD) hanya mendapat 30% persen hasil dari Blok Mahakam, sisanya masing-masing 35% dimiliki Total E&P Indonesia dan Inpex Corporation Ltd.

Adapun Blok Mahakam masih mengandung gas sekitar 1.7650 juta kaki kubik per hari (MMSCFD) dan kondensat 60.000 barel per hari (bph). Terkait biaya pengembangannya per tahun mencapai Rp25 triliun.

(Baca: Pemerintah Serahkan Blok Mahakam ke Pertamina)
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6795 seconds (0.1#10.140)