Draft Amandemen Kontrak Pertambangan Tuntas Bulan Ini

Senin, 24 November 2014 - 15:47 WIB
Draft Amandemen Kontrak Pertambangan Tuntas Bulan Ini
Draft Amandemen Kontrak Pertambangan Tuntas Bulan Ini
A A A
JAKARTA - Pemerintah sedang menyusun draft amandemen kontrak pertambangan yang ditargetkan akhir bulan ini bisa segera ditandatangani. Amandemen kontrak merupakan lanjutan dari kesepakatan renegosiasi kontrak pertambangan.

Direktur Pembinaan dan Pengusahaan Batu Bara Kementerian ESDM Bambang Tjahjono Setiabudi mengatakan, naskah amandemen yang segera ditandatangani adalah pemegang Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara (PKP2B) generasi II.

"Akhir bulan ada beberapa amandemen yang ditandatangani terutama generasi II lebih siap," kata Bambang di Jakarta, Senin (24/11/2014).

Bambang menjelaskan, PKP2B generasi II lebih mudah dalam penyusunan naskah amandemen lantaran mekanisme besaran penerimaan negara mengacu pada ketentuan yang berlaku (prevailing). Berbeda dengan pemegang PKP2B generasi I dan III, yang besaran penerimaan negara berdasarkan kesepakatan dengan pemerintah dan berlaku tetap (nailed down).

Dia menuturkan, proses penyusunan amandemen itu melibatkan para pemegang PKP2B. Pasalnya, kesepakatan renegosiasi akan dijabarkan dalam amandemen tersebut. Nantinya amandemen akan memuat dua bahasa, yakni Indonesia dan Inggris.

"Bahasa amandemen itu kan bahasa hukum. Jadi, membutuhkan kesepakatan juga apa yang akan dituang," jelasnya.

Dari 73 pemegang PKP2B, baru 61 PKP2B yang menyepakati renegosiasi kontrak dan menandatangani nota kesepahaman (memorandum of understanding/MoU) kontrak pertambangan. Adapun PKP2B Generasi II, antara lain PT Burneo Indobara, PT Mandiri Inti Perkasa, PT Jorong Baru Utama Greston, PT Purbaindo Coal Mining, PT Kartika Sela Bumi Mining, PT Riau Bara Harum, PT Antam Gunung Meratus, PT Marunda Graha Mineral, PT Indexsim Coalindo.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7517 seconds (0.1#10.140)