Genjot Bisnis Properti, PTPP Siapkan Rp800 M

Senin, 24 November 2014 - 18:28 WIB
Genjot Bisnis Properti,...
Genjot Bisnis Properti, PTPP Siapkan Rp800 M
A A A
JAKARTA - PT PP (Persero) Tbk (PTPP) akan mengalokasikan dana sebesar Rp800 miliar untuk menggenjot lini bisnis properti pada tahun depan.

Direktur Keuangan PTPP Tumiyana mengatakan, perseroan sepanjang 2015 berencana mengalokasikan dana belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp1,8 triliun.

"Tahun depan, capex kami sekitar Rp1,8 triliun, sebagian besar untuk biaya pembangunan properti sekitar Rp800 miliar," kata Tumiyana kepada sejumlah media di Jakarta, Senin (24/11/2014).

Sebagai catatan, perseroan tahun ini hanya mengalokasikan belanja modal sebesar Rp466 miliar, sedangkan capex tahun depan naik 286,26% menjadi Rp1,8 triliun.

Sejumlah proyek properti yang akan dibangun PT PP Properti, diantaranya pembangunan apartemen kelas menengah ke atas di wilayah Tanjung Duren, Jakarta Barat.

Apartemen dengan lima tower ini membutuhkan investasi sebesar Rp2,1 triliun. Sedangkan target pendapatan dari apartemen tersebut mencapai Rp3 triliun. Untuk lahan perseroan turut menggandeng PT Pertamina (Persero).

Proyek lainnya, berada di wilayah Setiabudi, Jakarta Selatan. Proyek perkantoran ini nantinya terdiri dari 20 lantai. Untuk lahannya, perseroan turut menggandeng PT BPJS Ketenagakerjaan. Sedangkan investasi pembangunan gedung perkantoran tersebut diperkirakan mencapai Rp400 miliar.

"Dalam empat tahun mendatang, kami memang akan fokus menggarap proyek properti. Porsi properti nantinya mencapai 40%. Untuk proyek di Setiabudi dan Tanjung Duren rencanannya mulai dibangun pada kuartal I/2015," ungkap dia.

Lebih lanjut Tumiyana menyatakan, PT PP Properti direncanakan mencatatkan saham perdananya ke publik atau initial public offering (IPO) pada kuartal II/2015.

Anak usaha perseroan tersebut sedianya akan melepas saham ke publik sebesar 30%-35%. Adapun target dana dari aksi korporasi tersebut diproyeksikan mencapai Rp1,5 triliun.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0750 seconds (0.1#10.140)