AMBPI Rilis AM 122

KENYAMANAN tidak hanya dibangun dari segi arsitektur dan keindahan, tapi juga harus memberi rasa aman.

Kebutuhan tersebut dapat tercipta jika bangunan mengutamakan kualitas. Terutama dalam pemilihan bahan material bangunan seperti pengisi nat, perekat keramik, waterproofing. ‘’Setiap bangunan atau gedung sering kali mengalami permasalahan bocor, itu dapat juga terjadi pada bangunan rumah.

Terutama pada area yang berhubungan langsung dengan air, seperti kamar mandi, kolam renang, dak beton, talang beton, atau bak penampungan air,’’ ujar Technical Advisor PT Adiwisesa Mandiri Building Product Indonesia (AMBPI) Matheus Manuputy di Jakarta kemarin. Dia mengatakan, air dapat mudah meresap pada bangunan yang tidak dilindungi pelapis anti bocor (waterproofing) karena sifat beton yang porous, terutama titik-titik rawan pada bangunan, yaitu sudut pertemuan antara lantai dengan dinding, saluran pembuangan air (afur)dan retakan pada beton.

Menurut Matheus, ada berbagai kemungkinan penyebab bocor dan rembes, bisa jadi langkah pengaplikasian waterproofingyang tidak benar atau pemilik rumah justru tidak terpikir untuk menggunakan pelapis anti bocor/waterproofing sama sekali sejak awal pembangunan rumah.

Dia memaparkan, AMBPI merilis AM 122 yang terdiri dari dua komponen (cairan dan bubuk), berbahan dasar semen dan diperkuat dengan polymeric bindersehingga memiliki daya rekat yang sangat baik. Hal yang harus diperhatikan sebelum melakukan waterproofing, kata dia, bersihkan media kerja dari sisa-sisa semen dan kotoran lainnya yang menempel pada permukaan area yang bocor atau rembes tersebut permukaan beton, pada bagian sudut (pertemuan lantai dengan dinding) harus dibuatkan pinggulan (sekonengan).

AMBPI, kata Matheus, pada awalnya memperkenalkan dan memasarkan produk perekat ubin kepada masyarakat di Indonesia, khususnya kalangan yang terkait dengan bidang konstruksi, sebagai solusi untuk menjawab kebutuhan akan produk yang dapat mengatasi masalah seperti terangkatnya ubin (tile popping) setelah kurun waktu pemakaian tertentu.

Selain memasarkan produk perekat ubin, dipasarkan pula produk-produk lain seperti pengisi nat (tile grout), pelapis antibocor (waterproofing), acian, pelapis batu alam, additive (bonding agent). Pada awal beroperasi, AMBPI bertindak selaku distributor tunggal seluruh produk AM (adhesive manufacturer), yang diimpor langsung dari Australia untuk dipasarkan di Indonesia.

‘’Karena perbedaan iklim dan faktor lainnya antara Indonesia dan Australia, setelah memperoleh lisensi dari AM Products Australia, dilakukan pengembangan produk-produk berkualitas yang disesuaikan dengan temperatur dan iklim Indonesia, kemudahan aplikasi, dan kekuatan daya rekat,’’ cetusnya.

Anton c