Kluster Cantik di Kawasan Hunian Mewah

Rabu, 26 November 2014 - 11:16 WIB
Kluster Cantik di Kawasan Hunian Mewah
Kluster Cantik di Kawasan Hunian Mewah
A A A
SEJUMLAH hunian berkategori mewah membuka sejumlah kluster baru untuk memenuhi tuntutan kebutuhan konsumen.

Pasar yang cukup menjanjikan membuat banyak pengembang tak segan menggelontorkan dana investasi untuk membangun kompleks hunian mewah dengan harga fantastis bagi kaum elite. Salah satunya Paramount Land, perusahaan pengembang properti, yang mulai memulai pembangunan konstruksi hunian Elista Village sebanyak 263 rumah di atas lahan 44 hektare di Gading Serpong, Kabupaten Tangerang. Aryo Tri Ananto, Direktur Teknik Paramount Land, menegaskan bahwa kluster Elista Village merupakan rangkaian produk cantik yaitu ceria, aman, nyaman, terjangkau, indah, dan komplet.

Luas tanah yang ditawarkan antara 60–80 meter persegi dan luas bangunan bervariasi antara 77–130 meter persegi. Semua kebutuhan ruangan terpenuhi dari kamar tidur utama, kamar tidur anak, ruang tamu, ruang makan, kamar tidur pekerja rumah tangga, gudang, tempat menjemur, hingga garasi.

“Salah satu fasilitas unggulan Elista Village adalah ‘green spine’, area hijau sepanjang 400x5 meter yang mengelilingi sebagian dari Elista Village dan menjadi paru-paru bagi villageatau kluster ini. Elista Village juga memiliki ruang publik yang nyaman dan asri tempat warga berinteraksi satu dengan yang lain,” tuturnya.

Presiden Direktur Paramount Land Ervan Adi Nugroho menjelaskan, pihaknya terus berkomitmen untuk memenuhi harapan para konsumen secara konsisten. Oleh karena itu, perusahaannya akan fokus dalam kualitas produk dan ketepatan waktu penyelesaian pembangunan produk-produk yang telah dipasarkan. Dan, sebagai salah satu wujud komitmen tersebut, Paramount Land telah membentuk divisi delivery services yang siap mengawal dan menjalin komunikasi dengan para konsumen.

“Kami akan mengawal selama masa pembangunan produk, sejak dibeli hingga produk diserahterimakan. Acara ini juga merupakan bentuk layanan atau servis yang disediakan oleh divisi delivery services, di mana salah satunya menyampaikan perkembangan pembangunan rumah para konsumen,” jelasnya.

Sementara itu, PT Delta Mega Persada meluncurkan kluster Abira tahap 1 yang terdiri dari 151 unit rumah dan 31 unit kavling. Konsumen bisa memilih tiga tipe rumah di kluster ini, dari yang paling kecil hingga paling besar, yakni Ava, Azura, dan Aurum. Membidik keluarga muda, tipetipe rumah tersebut menyediakan fasilitas dua kamar tidur untuk tipe Ava, tiga kamar tidur untuk tipe Azura dan Aurum, serta kamar mandi, dapur, dan garasi untuk ketiga tipe.

Dengan membayar mulai dari Rp590 jutaan, hunian satu lantai ini sudah bisa Konsumen peroleh. Bukan hanya itu, kluster ini juga menyediakan clubhouse yang dilengkapi dengan kolam renang, tempat berkumpul, hingga tempat bermain anak. Luas area kluster 8,1 hektare dengan right of way (ROW) jalan 10–12 meter. Suvarna Padma dibangun untuk mewujudkan impian masyarakat akan rumah yang nyaman dan asri.

“Kenapa rumah? Orang Indonesia terkadang masih ada beberapa yang konvensional, masih ingin rumah tapak,” ungkap Marketing Manager PT Delta Mega Persada, Henny Meyliana. Salah satu bentuk komitmen Suvarna Sutera untuk menciptakan kawasan hijau, yaitu dengan melakukan optimalisasi pemanfaatan air hujan di kawasan Suvarna Sutera melalui penerapan rainwater harvesting, di mana air hujan akan ditampung untuk diolah kembali guna keperluan kawasan.

Berbagai kemudahan akan terus ada selama menetap di Suvarna Padma. Supercluster ini dekat dengan kawasan bisnis utama di area Suvarna Sutera. Jarak ke perkantoran, tempat perbelanjaan, tempat pendidikan, sampai tempat hiburan tidak jadi masalah bagi penghuni supercluster dengan lingkungan yang asri ini. Kawasan Suvarna Sutera tidak hanya menciptakan kenyamanan lewat nuansa hijau. Rasa nyaman juga muncul ketika area sekitar rumah tertata rapi.

Hal inilah yang menjadi salah satu keunggulan dari supercluster Suvarna Padma. Infrastruktur di depan rumah ditata di bawah tanah. Dengan demikian, penduduk tak perlu lagi melihat kabel-kabel penunjang penerangan jalan umum (PJU) yang melintang tidak teratur saat memandang ke luar rumah.

Kerapian berbuah kenyamanan inilah yang berusaha dioptimalkan di superclusterSuvarna Padma. Berkunjung dari Ibu Kota ke Suvarna Sutera tidaklah sulit dengan adanya tol akses langsung melalui tol Jakarta–Merak. Kawasan ini berada di area Pasar Kemis, 13 kilometer dari Alam Sutera.

Rendra hanggara
(ars)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6489 seconds (0.1#10.140)