Outstanding Kredit Kemaritiman Hanya Rp67,33 T
A
A
A
JAKARTA - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebutkan, outstanding kredit di bidang kemaritiman masih terbilang kecil.
Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D Hadad mengungkapkan, dari total outstanding kredit nasional, sektor maritim baru mencapai Rp67,33 triliun.
"Outstanding kredit bank ke sektor maritim Rp67,33 triliun. Hanya 1,8% dari total kredit bank yang jumlahnya sesebar Rp3.561 triliun," ujarnya di Gedung Bank Indonesia, Jakarta, Kamis (27/11/2014).
Sementara, porsi kredit bermasalah (non performing loan/NPL) yang disumbangkan sektor maritim cukup besar, bahkan mencapai 14,19% di 2014.
"Porsi kredit macet lumayan besar, sehingga perlu ada pembinaan, tidak hanya pada nelayan tapi juga pada pengusaha kelautan, karena maritim bukan hanya soal nelayan tapi ada juga industri-industri yang mendorong sektor maritim," tukasnya.
Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D Hadad mengungkapkan, dari total outstanding kredit nasional, sektor maritim baru mencapai Rp67,33 triliun.
"Outstanding kredit bank ke sektor maritim Rp67,33 triliun. Hanya 1,8% dari total kredit bank yang jumlahnya sesebar Rp3.561 triliun," ujarnya di Gedung Bank Indonesia, Jakarta, Kamis (27/11/2014).
Sementara, porsi kredit bermasalah (non performing loan/NPL) yang disumbangkan sektor maritim cukup besar, bahkan mencapai 14,19% di 2014.
"Porsi kredit macet lumayan besar, sehingga perlu ada pembinaan, tidak hanya pada nelayan tapi juga pada pengusaha kelautan, karena maritim bukan hanya soal nelayan tapi ada juga industri-industri yang mendorong sektor maritim," tukasnya.
(izz)