Pembangunan Proyek Tol Trans Sumatera Libatkan Investor
A
A
A
JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera) menyatakan, proyek Tol Trans Sumatera akan melibatkan investor.
Salah satu yang santer dilibatkan ialah PT Jasa Marga dalam rangka menyambung ruas-ruas yang menghubungkan proyek jalan tol dari Medan (Sumatera Barat) hingga Lampung.
Padahal, BUMN milik pemerintah, PT Hutama Karya (HK) sebelumnya telah mendapatkan penugasan untuk membangun sejumlah ruas Tol Sumatera yang diatur dalam peraturan presiden tentang penunjukan langsung untuk membangun empat ruas Tol Sumatera.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera), Basuki Hadimoeljono mengatakan, HK tidak mampu membiayai keseluruhan ruas tol trans sumatera sehingga diperlukan sinergi melalui investor maupun mitra strategis (Jasa Marga). Perpres tetap berlaku, namun karena keterbatasan anggaran maka diperlukan investor.
"HK ditugaskan melalui perpres itu hanya beberapa ruas. Tidak semua ditugaskan untuk menghubungkan jalan tol dari Medan hingga Lampung. Kalau berdasarkan perpres penugasan HK itu meliputi ruas Medan-Binjai, Tebing Tinggi dan Palembang-Indralaya-Betung. Padahal Pak Presiden mintanya dari Bakauheni sampai Palembang," ujarnya di Jakarta, Minggu (30/11/2014).
Menurutnya, investor akan masuk bersama BUMN HK untuk membangun ruas-ruas yang terdiri dari ruas Bakauheni hingga Palembang dengan panjang mencapai 550 km.
Salah satu yang santer dilibatkan ialah PT Jasa Marga dalam rangka menyambung ruas-ruas yang menghubungkan proyek jalan tol dari Medan (Sumatera Barat) hingga Lampung.
Padahal, BUMN milik pemerintah, PT Hutama Karya (HK) sebelumnya telah mendapatkan penugasan untuk membangun sejumlah ruas Tol Sumatera yang diatur dalam peraturan presiden tentang penunjukan langsung untuk membangun empat ruas Tol Sumatera.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera), Basuki Hadimoeljono mengatakan, HK tidak mampu membiayai keseluruhan ruas tol trans sumatera sehingga diperlukan sinergi melalui investor maupun mitra strategis (Jasa Marga). Perpres tetap berlaku, namun karena keterbatasan anggaran maka diperlukan investor.
"HK ditugaskan melalui perpres itu hanya beberapa ruas. Tidak semua ditugaskan untuk menghubungkan jalan tol dari Medan hingga Lampung. Kalau berdasarkan perpres penugasan HK itu meliputi ruas Medan-Binjai, Tebing Tinggi dan Palembang-Indralaya-Betung. Padahal Pak Presiden mintanya dari Bakauheni sampai Palembang," ujarnya di Jakarta, Minggu (30/11/2014).
Menurutnya, investor akan masuk bersama BUMN HK untuk membangun ruas-ruas yang terdiri dari ruas Bakauheni hingga Palembang dengan panjang mencapai 550 km.
(dmd)