IHSG Berhasil Ditutup Perpanjang Kenaikan

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari pertama Desember berhasil memperpanjang kenaikan. IHSG berakhir naik 14,40 poin atau 0,28% ke level 5.164,29.

IHSG pagi tadi dibuka menguat sangat tipis. IHSG naik 0,49 poin atau 0,01% ke level 5.150,38 dan pada akhir sesi I, IHSG parkir di level 5.156,09.

Sementara IHSG pada akhir pekan lalu berhasil reli, dengan menguat 4,57 poin atau 0,09% ke level 5.149,89. Penguatan tersebut di tengah menguatnya mayoritas bursa Asia. Sementara hari ini, bursa Asia ditutup mayoritas memerah.

Indeks Hang Seng anjlok 620,00 poin atau 2,58% ke 23.367,45; indeks Shanghai susut 2,68 poin atau 0,10% ke 2.680,16; indeks Strait Times turun 48,39 poin atau 1,44% ke 3.302,11; sedangkan indeks Nikkei 225 menguat 130,25 poin atau 0,75% ke 17.590,10.

Nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp5,32 miliar dengan 6,04 juta saham diperdagangkan dan transaksi beli asing Rp89,41 miliar. Tercatat 140 saham naik, 180 saham melemah dan 79 saham stagnan.

Sektor saham hari ini berakhir variatif. Sektor dengan penguatan tertinggi adalah industri dasar yang naik 1,82%. Sedangkan yang melemah terbesar adalah tambang yang anjlok 2,00%.

Adapun saham yang menguat, diantaranya PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) naik Rp200 menjadi Rp6.225, PT Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk (MREI) naik Rp275 menjadi Rp5.400, dan PT Bali Towerindo Sentra Tbk (BALI) naik Rp10 menjadi Rp2.250.

Sementara saham yang anjlok, diantaranya PT Gudang Garam Tbk (GGRM) turun Rp475 menjadi Rp60.700, PT Lippo General Insurance Tbk (LPGI) turun Rp100 menjadi Rp4.900, dan PT Mayora Indah Tbk (MYOR) turun Rp200 menjadi Rp25.000.

(Baca: IHSG Menguat 6 Poin ke Level 5.156)