INAF Akan Menambahkan Capex Tahun Depan Rp135 Miliar
A
A
A
JAKARTA - PT Indofarma Tbk (INAF) menambahkan anggaran belanja modal (capex) sebesar Rp135 miliar di 2015 dan membidik perolehan laba bersih mencapai di atas Rp40 miliar.
"Total dana capex sebesar Rp135 miliar di tahun depan, sebanyak Rp95 miliar untuk bangunan dan sisanya Rp40 miliar untuk pembelian mesin dan alat yang akan digunakan perseroan," ujar Direktur Utama INAF Arif Budiman di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (2/12/2014).
Dia menerangkan, total dana sebesar Rp95 miliar akan digunakan untuk membangun fasilitas FDC-TB, fasilitas beta-lactan, fasilitas steril, fasilitas pilot plan (Lit Bang) dan fasilitas gudang. Semua fasilitas yang dibangun untuk membangun kinerja perseroan yang lebih meningkat untuk kedepannya.
Menurutnya, dana capex diperoleh dari penerbitan surat utang jangka menengah atau medium term notes (MTN) sebesar Rp160 miliar yang akan cair pada 10 Desember 2014.
"Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sudah setuju dengan MTN ini, perolehan MTN ini untuk dana investasi yang akan dikerjakan perseroan di tahun depan," ujarnya.
Dia menambahkan, MTN perseroan memiliki jatuh tempo selama tiga tahun, dengan kisaran bunga yang mencapai 9%-10%. Adapun serapan dana capex perseroan di 2014 sudah sebesar 80%, dari total capex sebesar Rp100 miliar.
(Baca: Indofarma Bidik Laba Bersih Rp40 Miliar Tahun Depan)
"Total dana capex sebesar Rp135 miliar di tahun depan, sebanyak Rp95 miliar untuk bangunan dan sisanya Rp40 miliar untuk pembelian mesin dan alat yang akan digunakan perseroan," ujar Direktur Utama INAF Arif Budiman di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (2/12/2014).
Dia menerangkan, total dana sebesar Rp95 miliar akan digunakan untuk membangun fasilitas FDC-TB, fasilitas beta-lactan, fasilitas steril, fasilitas pilot plan (Lit Bang) dan fasilitas gudang. Semua fasilitas yang dibangun untuk membangun kinerja perseroan yang lebih meningkat untuk kedepannya.
Menurutnya, dana capex diperoleh dari penerbitan surat utang jangka menengah atau medium term notes (MTN) sebesar Rp160 miliar yang akan cair pada 10 Desember 2014.
"Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sudah setuju dengan MTN ini, perolehan MTN ini untuk dana investasi yang akan dikerjakan perseroan di tahun depan," ujarnya.
Dia menambahkan, MTN perseroan memiliki jatuh tempo selama tiga tahun, dengan kisaran bunga yang mencapai 9%-10%. Adapun serapan dana capex perseroan di 2014 sudah sebesar 80%, dari total capex sebesar Rp100 miliar.
(Baca: Indofarma Bidik Laba Bersih Rp40 Miliar Tahun Depan)
(gpr)