Bank Mandiri Layani Pemegang Kartu UnionPay
A
A
A
JAKARTA - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk bekerja sama dengan China UnionPay guna memberikan kemudahan bagi para pemegang kartu UnionPay domestik maupun internasional dalam melakukan transaksi perbankan.
Melalui kerja sama ini, para pemegang kartu UnionPay akan dapat melakukan pengecekan saldo rekening serta tarik tunai di lebih dari 15.000 ATM Mandiri yang tersebar di seluruh Indonesia. Senior Executive Vice President Transaction Banking Bank Mandiri Rico Usthavia Frans mengatakan, fitur ini ditargetkan akan dapat dinikmati para pemegang kartu UnionPay per Desember 2014.
Menurut dia, kerja sama ini sejalan dengan keinginan perseroan untuk memacu bisnis electronicbanking sertamemenuhi kebutuhan masyarakat atas alat pembayaran yang nyaman, cepat dan handal. Selain itu, kolaborasi ini diharapkan akan bersifat resiprokal, nantinya para pemegang kartu yang diterbitkan oleh bank-bank di Indonesia dapat bertransaksi di jaringan milik perbankan China.
”Melalui kerja sama ini diharapkan tidak hanya para wisatawan namun juga para pebisnis China akan menikmati kemudahan untuk melakukan tarik tunai di mana saja di seluruh pelosok Indonesia,” ungkap Rico dalam keterangan tertulisnya kemarin. Hingga akhir 2014 Bank Mandiri akan menempatkan 15.444 ATM yang tersebar di seluruh Indonesia.
Saat ini selain pemegang kartu Bank Mandiri, pemegang kartu bank yang tergabung dalam jaringan ATM LINK, ATM Bersama dan Prima, serta pemegang kartu internasional yang berlogo VISA dan Master telah dapat melakukan transaksi perbankannya melalui Mandiri ATM.
Dengan semakin beragamnya pengguna Mandiri ATM, di tahun 2015 secara bertahap Mandiri akan mengubah tampilan ATM yang lebih user friendly dan personalized bagi penggunanya. Dalam kesempatan yang sama China UnionPay Chairman Shi Wenchao menambahkan, seiring untuk merealisasikan strategi ”Jalan Sutra Bahari (Maritime Silk Road)”, hubungan perdagangan dan pertukaran sumber daya manusia kedua Negara, China, dan Indonesia semakin erat.
Dengan menggunakan kesempatan ini, UnionPay secara aktif mendorong pihak di Indonesia yang berkaitan dengan industri kartu dan bisnis kartu UnionPay untuk memperluas lingkup kerja sama dan juga memperdalam hubungan kerja sama.
Dengan cara yang inovatif, mempercepat pengembangan bisnis lokal di Indonesia, memberikan layanan yang lebih baik bagi pemegang kartu UnionPay, di saat bersamaan juga mendukung perkembangan bisnis kartu bank di Indonesia. Saat ini Union Pay telah menerbitkan kartu lebih dari 4,7 miliar kartu di seluruh dunia.
Ke depan UnionPay International akan bekerja sama dengan Bank Mandiri, mengeksplorasi lebih lanjut untuk menerbitkan kartu lokal, online payment dan area kerja sama lainnya seperti penerimaan kartu UnionPay pada mesin POS Bank Mandiri. Dengan perputaran jumlah wisatawan dan pebisnis China hingga kurang lebih 700,000 jiwa di tahun 2014 dan ini merupakan potensi yang sangat baik di masa mendatang.
Seiring dengan bebas entry visa yang akan diberlakukan mulai tahun depan, secara tidak langsung akan meningkatkan jumlah wisatawan maupun pebisnis China untuk datang ke Indonesia dan akan lebih leluasa untuk berinvestasi di Indonesia.
Kunthi fahmar sandy
Melalui kerja sama ini, para pemegang kartu UnionPay akan dapat melakukan pengecekan saldo rekening serta tarik tunai di lebih dari 15.000 ATM Mandiri yang tersebar di seluruh Indonesia. Senior Executive Vice President Transaction Banking Bank Mandiri Rico Usthavia Frans mengatakan, fitur ini ditargetkan akan dapat dinikmati para pemegang kartu UnionPay per Desember 2014.
Menurut dia, kerja sama ini sejalan dengan keinginan perseroan untuk memacu bisnis electronicbanking sertamemenuhi kebutuhan masyarakat atas alat pembayaran yang nyaman, cepat dan handal. Selain itu, kolaborasi ini diharapkan akan bersifat resiprokal, nantinya para pemegang kartu yang diterbitkan oleh bank-bank di Indonesia dapat bertransaksi di jaringan milik perbankan China.
”Melalui kerja sama ini diharapkan tidak hanya para wisatawan namun juga para pebisnis China akan menikmati kemudahan untuk melakukan tarik tunai di mana saja di seluruh pelosok Indonesia,” ungkap Rico dalam keterangan tertulisnya kemarin. Hingga akhir 2014 Bank Mandiri akan menempatkan 15.444 ATM yang tersebar di seluruh Indonesia.
Saat ini selain pemegang kartu Bank Mandiri, pemegang kartu bank yang tergabung dalam jaringan ATM LINK, ATM Bersama dan Prima, serta pemegang kartu internasional yang berlogo VISA dan Master telah dapat melakukan transaksi perbankannya melalui Mandiri ATM.
Dengan semakin beragamnya pengguna Mandiri ATM, di tahun 2015 secara bertahap Mandiri akan mengubah tampilan ATM yang lebih user friendly dan personalized bagi penggunanya. Dalam kesempatan yang sama China UnionPay Chairman Shi Wenchao menambahkan, seiring untuk merealisasikan strategi ”Jalan Sutra Bahari (Maritime Silk Road)”, hubungan perdagangan dan pertukaran sumber daya manusia kedua Negara, China, dan Indonesia semakin erat.
Dengan menggunakan kesempatan ini, UnionPay secara aktif mendorong pihak di Indonesia yang berkaitan dengan industri kartu dan bisnis kartu UnionPay untuk memperluas lingkup kerja sama dan juga memperdalam hubungan kerja sama.
Dengan cara yang inovatif, mempercepat pengembangan bisnis lokal di Indonesia, memberikan layanan yang lebih baik bagi pemegang kartu UnionPay, di saat bersamaan juga mendukung perkembangan bisnis kartu bank di Indonesia. Saat ini Union Pay telah menerbitkan kartu lebih dari 4,7 miliar kartu di seluruh dunia.
Ke depan UnionPay International akan bekerja sama dengan Bank Mandiri, mengeksplorasi lebih lanjut untuk menerbitkan kartu lokal, online payment dan area kerja sama lainnya seperti penerimaan kartu UnionPay pada mesin POS Bank Mandiri. Dengan perputaran jumlah wisatawan dan pebisnis China hingga kurang lebih 700,000 jiwa di tahun 2014 dan ini merupakan potensi yang sangat baik di masa mendatang.
Seiring dengan bebas entry visa yang akan diberlakukan mulai tahun depan, secara tidak langsung akan meningkatkan jumlah wisatawan maupun pebisnis China untuk datang ke Indonesia dan akan lebih leluasa untuk berinvestasi di Indonesia.
Kunthi fahmar sandy
(bbg)