Jumlah Penumpang Angkutan Umum Diprediksi Naik 4,9%
A
A
A
JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memprediksi jumlah penumpang angkutan umum pada puncak perayaan Natal dan Tahun Baru 2015, akan meningkat 4,9% dibanding tahun lalu.
Pelaksana Tugas (Plt) Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub Sugihardjo menyebutkan, diprediksi penumpang angkutan umum tahun ini mencapai 14 juta penumpang. Lebih sedikit dibanding saat momen Lebaran yang mencapai 19 juta penumpang.
"Prediksi penumpang Natal tahun baru angkutan umum total 14 juta sedikit lebih kecil Lebaran 19 juta. Walaupun lebih kecil jumlah signifikan pergerakan di jalan kendaraan pribadi tidak sepadat periode Lebaran," ujarnya di kantor Kemenhub, Jakarta, Jumat (5/12/2014).
Dia mengatakan, angkutan jalan diprediksi berjumlah 2,9 juta penumpang, angkutan SDP diprediksi 2,6 juta, angkutan kereta api sebanyak 3,8 juta, angkutan laut mencapai 908 ribu, dan angkutan udara sebesar 3,7 juta penumpang.
Sugihardjo menuturkan, secara umum kemacetan akan berada pada titik di sekitaran objek wisata. Seperti di jalur selatan terfokus di daerah sekitar Pantai Anyer.
"Secara umum kemacetan pada objek wisata, jalur pantura jalur selatan fokus pada Anyer pasir putih, dan di Lampung jatiempat di malang," terangnya.
Untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan, pihaknya mempersiapkan posko keamanan dan keselamatan jelang Natal dan Tahun Baru 2015.
"Wilayah penyelenggaraan (posko) di 17 provinsi 49 terminal 52 pelabuhan 32 bandara 9 daop dan 3 divre. Tingkat kepadatan angkutan natal tahun baru beda dengan lebaran," pungkasnya.
Pelaksana Tugas (Plt) Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub Sugihardjo menyebutkan, diprediksi penumpang angkutan umum tahun ini mencapai 14 juta penumpang. Lebih sedikit dibanding saat momen Lebaran yang mencapai 19 juta penumpang.
"Prediksi penumpang Natal tahun baru angkutan umum total 14 juta sedikit lebih kecil Lebaran 19 juta. Walaupun lebih kecil jumlah signifikan pergerakan di jalan kendaraan pribadi tidak sepadat periode Lebaran," ujarnya di kantor Kemenhub, Jakarta, Jumat (5/12/2014).
Dia mengatakan, angkutan jalan diprediksi berjumlah 2,9 juta penumpang, angkutan SDP diprediksi 2,6 juta, angkutan kereta api sebanyak 3,8 juta, angkutan laut mencapai 908 ribu, dan angkutan udara sebesar 3,7 juta penumpang.
Sugihardjo menuturkan, secara umum kemacetan akan berada pada titik di sekitaran objek wisata. Seperti di jalur selatan terfokus di daerah sekitar Pantai Anyer.
"Secara umum kemacetan pada objek wisata, jalur pantura jalur selatan fokus pada Anyer pasir putih, dan di Lampung jatiempat di malang," terangnya.
Untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan, pihaknya mempersiapkan posko keamanan dan keselamatan jelang Natal dan Tahun Baru 2015.
"Wilayah penyelenggaraan (posko) di 17 provinsi 49 terminal 52 pelabuhan 32 bandara 9 daop dan 3 divre. Tingkat kepadatan angkutan natal tahun baru beda dengan lebaran," pungkasnya.
(izz)