Jawa Barat Gelar BPJS Ketenagakerjaan Award
Selasa, 09 Desember 2014 - 07:47 WIB
Jawa Barat Gelar BPJS Ketenagakerjaan Award
A
A
A
DEPOK - Tim Penilai Jaminan Sosial Bidang Ketenagakerjaan (BPJSTK) Award tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 2014 mendatangi 26 Kabupaten Kota di Jawa Barat. BPJS Award dilaksanakan atas dasar surat Direktur Kepesertaan dan Hubungan Antar Lembaga Nomor B/1592/022014 perihal penyelenggaraan jaminan sosial award bidang ketenagakerjaan jaminan sosial award bidang ketenagakerjaan tahun 2014.
Tujuannya adalah memberikan apresiasi kepada Pemerintah Daerah Kabupaten / Kota atas kontribusi yang telah diberikan dalam penyelenggaraan BPJS ketenagakerjaan, memberikan apresiasi kepada perusahaan atas kepedulian dalam memberikan perlindungan kepada tenaga kerja melalui BPJS Ketenagakerjaan, dan memperkenalkan lebih dekat bahwa PT Jamosostek (Persero) kini menjadi BPJS ketenagakerjaan.
Indikator penilaian untuk Kabupaten/Kota adalah aspek Regulasi, Aspek Pelayanan terpadu satu pintu, aspek pembinaan kepesertan, aspek peningkatan kepesertaan, aspek penyelesaian kasus. Untuk perusahaan yang dinilai adalah aspek tertib administrasi, aspek kepatuhan, aspek pelaksanaan sisten manajemen keselamatab dan kesehatan (SMK3).
Kepala Kantor BPJS Wilayah Jawa Barat Iwan Kusnawan, mengatakan penilaian BPJS award ini diklakukan untuk memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kota/ Kabupaten dalam memberikan perlindugan kepada tenaga kerja/masyarakatnya dari sisi regulasi dan lainnya.
Selain itu, kata dia, untuk memberikan apresiasi dan motivasi kepada Perusahaan -perusahaan di Jawa Barat agar lebih baik dalam memberikan perlindungan kepada tenaga kerja atau karyawannya.
"Provinsi Jawa Barat adalah yang pertama memberikan apresiasi dalam BPJS award di Indonesia. Ini adalah yang kedua kalinya. Penilaian BPJSTK dapat berlangsung atas dukungan Gubernur Jawa Barat dengan tujuan Kota-kota di Jawa Barat dari sisi perlindungan tenaga kerjanya dapat semakin maju dan sejahtera," tuturnya di Balaikota Depok, Senin (8/12/2014).
Kabiro Bangsos Provinsi Jawa Barat, Riadi mengatakan upaya perlindungan kepada ketenagakerjaan adalah sesuatu yang mulia, karena mencoba menghimpun dana untuk memberikan manfaat yang lebih dalam pengcoveran kesehatan, jiwa bahkan hari tua.
"Semoga melalui pelaksanaan penilaian ini, banyak yang termotivasi agar terus memberikan perlindungan kepada tenagakerjanya, " tuturnya.
Walikota Depok Nur Mahmudi Ismail mengatakan, BPJS sesuatu yang positif karena berupaya menghimpun dana tenaga kerja sesuai dengan peraturan yang berlaku memanage dana agar dapat digunakan pada kondisi tertentu yang tidak terduga, seperti sakit, kecelakaan, kematian dan dana selepas usia produktif usai.
"Semoga melalui diadakannya BPJS award banyak perusahaan yang termotivasi dalam memberikan yang terbaik dalam perlindungan kepada tenaga kerjanya. Banyak perusahaan yang semakin sama persepsinya akan pentingnya perlindungan kesehatan, jiwa, dan hari tua," tegasnya.
Tujuannya adalah memberikan apresiasi kepada Pemerintah Daerah Kabupaten / Kota atas kontribusi yang telah diberikan dalam penyelenggaraan BPJS ketenagakerjaan, memberikan apresiasi kepada perusahaan atas kepedulian dalam memberikan perlindungan kepada tenaga kerja melalui BPJS Ketenagakerjaan, dan memperkenalkan lebih dekat bahwa PT Jamosostek (Persero) kini menjadi BPJS ketenagakerjaan.
Indikator penilaian untuk Kabupaten/Kota adalah aspek Regulasi, Aspek Pelayanan terpadu satu pintu, aspek pembinaan kepesertan, aspek peningkatan kepesertaan, aspek penyelesaian kasus. Untuk perusahaan yang dinilai adalah aspek tertib administrasi, aspek kepatuhan, aspek pelaksanaan sisten manajemen keselamatab dan kesehatan (SMK3).
Kepala Kantor BPJS Wilayah Jawa Barat Iwan Kusnawan, mengatakan penilaian BPJS award ini diklakukan untuk memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kota/ Kabupaten dalam memberikan perlindugan kepada tenaga kerja/masyarakatnya dari sisi regulasi dan lainnya.
Selain itu, kata dia, untuk memberikan apresiasi dan motivasi kepada Perusahaan -perusahaan di Jawa Barat agar lebih baik dalam memberikan perlindungan kepada tenaga kerja atau karyawannya.
"Provinsi Jawa Barat adalah yang pertama memberikan apresiasi dalam BPJS award di Indonesia. Ini adalah yang kedua kalinya. Penilaian BPJSTK dapat berlangsung atas dukungan Gubernur Jawa Barat dengan tujuan Kota-kota di Jawa Barat dari sisi perlindungan tenaga kerjanya dapat semakin maju dan sejahtera," tuturnya di Balaikota Depok, Senin (8/12/2014).
Kabiro Bangsos Provinsi Jawa Barat, Riadi mengatakan upaya perlindungan kepada ketenagakerjaan adalah sesuatu yang mulia, karena mencoba menghimpun dana untuk memberikan manfaat yang lebih dalam pengcoveran kesehatan, jiwa bahkan hari tua.
"Semoga melalui pelaksanaan penilaian ini, banyak yang termotivasi agar terus memberikan perlindungan kepada tenagakerjanya, " tuturnya.
Walikota Depok Nur Mahmudi Ismail mengatakan, BPJS sesuatu yang positif karena berupaya menghimpun dana tenaga kerja sesuai dengan peraturan yang berlaku memanage dana agar dapat digunakan pada kondisi tertentu yang tidak terduga, seperti sakit, kecelakaan, kematian dan dana selepas usia produktif usai.
"Semoga melalui diadakannya BPJS award banyak perusahaan yang termotivasi dalam memberikan yang terbaik dalam perlindungan kepada tenaga kerjanya. Banyak perusahaan yang semakin sama persepsinya akan pentingnya perlindungan kesehatan, jiwa, dan hari tua," tegasnya.
(gpr)
