Alokasi Anggaran Penghematan Subsidi BBM Belum Diputuskan
A
A
A
JAKARTA - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (MenPU-Pera) Basuki Hadimuljono mengatakan, pihaknya akan memutuskan alokasi anggaran infrastruktur dari hasil penghematan subsidi BBM pada minggu depan.
Dia mengaku, saat ini pihaknya masih mengkaji mengenai besaran dan kebutuhan anggaran untuk infrastruktur tersebut.
"Angkanya belum bisa, jadi minggu ini kita mau rapat lagi sebelum dibawa sidang kabinet minggu depan untuk diputuskan. Karena akan diputuskan di sidang kabinet," ujar dia di Hotel JS Luwansa, Jakarta, Selasa (9/12/2014).
Lebih lanjut dia mengatakan, ongkos perbaikan jalan dari hasil penghematan tersebut pun belum mendapatkan angka pastinya. Terpenting menurutnya, penghematan subsidi tersebut akan dialokasikan ke tiga sektor prioritas, yaitu infrastruktur, pertanian, dan nelayan.
"Kedepan ini besarannya berubah (alokasi anggaran infrastruktur), bisa tiga kali lipat dari 2014. Fokusnya juga berubah. Jadi misalnya kita tidak boleh bangun kantor sama sekali, kecuali untuk rumah sakit, BLK (Balai Latihan Kerja), atau sekolah," tukasnya.
(Baca: Ini Sektor Prioritas dari Hasil Penghematan Subsidi BBM)
Dia mengaku, saat ini pihaknya masih mengkaji mengenai besaran dan kebutuhan anggaran untuk infrastruktur tersebut.
"Angkanya belum bisa, jadi minggu ini kita mau rapat lagi sebelum dibawa sidang kabinet minggu depan untuk diputuskan. Karena akan diputuskan di sidang kabinet," ujar dia di Hotel JS Luwansa, Jakarta, Selasa (9/12/2014).
Lebih lanjut dia mengatakan, ongkos perbaikan jalan dari hasil penghematan tersebut pun belum mendapatkan angka pastinya. Terpenting menurutnya, penghematan subsidi tersebut akan dialokasikan ke tiga sektor prioritas, yaitu infrastruktur, pertanian, dan nelayan.
"Kedepan ini besarannya berubah (alokasi anggaran infrastruktur), bisa tiga kali lipat dari 2014. Fokusnya juga berubah. Jadi misalnya kita tidak boleh bangun kantor sama sekali, kecuali untuk rumah sakit, BLK (Balai Latihan Kerja), atau sekolah," tukasnya.
(Baca: Ini Sektor Prioritas dari Hasil Penghematan Subsidi BBM)
(gpr)