Apartemen Mewah di Luar Negeri Laris

Rabu, 10 Desember 2014 - 16:37 WIB
Apartemen Mewah di Luar...
Apartemen Mewah di Luar Negeri Laris
A A A
DINILAI berpotensi dalam mengembangkan hunian dan apartemen, Crown International Holding Group kembali mengembangkan empat proyek berupa hunian dan apartemen di Australia.

Kerap dipandang sebelah mata oleh orang Australia, tak sentak mengecilkan dirinya untuk terus berkiprah dalam bidang properti di Negara Kanguru. Kali ini salah satu pengembang properti asal Indonesia yang berbasis di Australia, Crown International Holding Group kini tengah fokus menggeber empat proyek utamanya di salah satu kota terbesar di Asutralia, Sydney.

Tak tanggungtanggung, CEO sekaligus Founder Crown Group, Iwan Sunito telah menyiapkan dana investasi sebesar Rp35 triliun untuk empat proyek miliknya yang akan dibangun secara bertahap. Di antaranya, Top Ryde City Living, Viking by Crown, V by Crown, dan Skye by Crown yang merupakan proyek hunian dan apartemen. Memilih Sydney untuk menjadi tempat garapan proyek terbaru Crown tentu bukan tanpa alasan.

Dia menilai, gaya hidup Sydney dan pertumbuhan populasi telah menambahkan jumlah kekurangan tempat tinggal dari 50 ribu yang dicatat oleh pemerintah New South Wales. “Dengan tambahan 18.000 kebutuhan tempat tinggal per tahun, menciptakan permintaan yang tinggi untuk apartemen baru dan ini merupakan sebuah potensi,” lanjut Iwan.

Selain itu, dia menambahkan, alasan lain adalah banyaknya orang Asia yang mengirimkan anaknya bersekolah di sini, sehingga membutuhkan hunian. “Bahkan, ekspatriat yang datang ke Sydneypun jumlahnya sangat banyak, seperti dari China, Malaysia, Singapura. Serta kekuatan pembeli lokal juga tinggi disini,” sambungnya. Tak lepas dari itu, proyek terakhir yang di-launching, Skye by Crown kerap memiliki antusias yang luar biasa.

“Di Jakarta, dalam dua jam proyek ini langsung laris di pasaran. Bahkan, kita sudah membukukan sebanyak USD35 juta di Jakarta saja,” ungkap Iwan. Kendati demikian, perusahaan properti yang memiliki cikal bakal di Australia ini tak hanya akan menggarap Sydney. Ke depannya, dia berharap, bisa terus mengembangkan portofolio bisnisnya ke beberapa kota lain yang tengah diincarnya seperti Melbourne, Australia.

“Lalu, mengembang terus ke Asia dan semoga bisa ditemukan dalam waktu yang tepat,” ucap Iwan. Sebagai pengembang properti nasional, tentulah tidak mudah mengawali bisnis di negeri orang, apalagi bila dipandang sebelah mata. Namun, bagi Crown International Holding Group yang memilih Sydney sebagai cikal bakal lahirnya Crown Group menilai tak ada yang instan di dunia ini.

“Semua butuh proses,” kata Iwan yang menanamkannya ke dalam prinsip dirinya. Dalam perjalanan menuju kesuksesan, Crown Group harus melewati beragam tantangan. Mulai dari tantangan pengalaman modal hingga kesulitan budaya.

“Waktu awal berdiri, tidak punya pengalaman, tidak tahu bisnis, accountingjuga tidak mengerti, dan cashflow juga tidak tahu,” ungkapnya.

Rehdian khartika
(ars)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6315 seconds (0.1#10.140)