OREO Indonesia Ciptakan Kebersamaan Keluarga
A
A
A
JAKARTA - Mondelez Indonesia, melalui salah satu brand global unggulannya, OREO, mengingatkan kembali pentingnya peran ibu dalam membangun emotional bonding keluarga agar tercipta dinamika positif antar anggota keluarga melalui kampanye #AsyiknyaBersama.
Meningkatnya kesadaran pentingnya pendidikan anak untuk menghadapi era kompetisi di masa depan tidak bisa dihindari. Situasi ini membuat anak perlu menambah jam belajar untuk mengikuti ekstra kurikuler setelah sekolah, sehingga waktu bersama keluarga menjadi berkurang.
Marketing Manager OREO Indonesia, Ita Karo Karo-Fernandez mengatakan, hasil penelitian BMI Research di tiga kota besar Indonesia, yakni Jakarta, Bandung, dan Surabaya, menyebutkan bahwa enam dari sepuluh anak Indonesia saat ini menghabiskan 2-3 jam sehari untuk kegiatan ekstra kurikuler setelah jam sekolah.
“Banyak dari mereka menambah kegiatan lain usai jam sekolah, seperti latihan musik, bahasa dan olah raga. Hal ini menyebabkan adanya perubahan dinamika keluarga karena kurangnya waktu berkumpul bersama, sehingga peran ibu menjadi sangat penting dalam menciptakan ide kreatif untuk menjaga dinamika positif keluarga,” terangnya
Melihat fenomena meningkatnya tuntutan pendidikan anak saat ini, Psikolog Anak, Efnie Indiranie menjelaskan, dengan kesibukan anak yang semakin tinggi, peran ibu menjadi semakin penting. Di tengah kesibukan anak, ibu selayaknya memberikan pendampingan.
Misalnya, dengan menemani belajar di malam hari atau menemani menyiapkan perlengkapan sekolah di pagi hari.
“Pendampingan ibu yang terus menerus serta kebersamaan keluarga yang tercipta setiap hari akan menumbuhkan perasaan safe and secure pada anak. Hal inilah yang pada akhirnya dapat memperkuat emotional bonding antar anggota keluarga,” terang Efnie.
Ditemui dalam kesempatan yang sama, Nadya Mulya, model, penulis dan ibu dari dua orang anak, berbagi pengalaman pribadinya.
“Kesadaran akan pentingnya pendidikan bukan sekadar mengisi jadwal anak dengan kegiatan belajar. Sebagai ibu, saya harus lebih cermat memilih pendidikan untuk anak-anak saya, baik formal atau non-formal," tuturnya.
"Risiko semakin sedikitnya waktu berkumpul bersama tentu dirasakan. Karena itu, saya memainkan peran sebagai ibu dalam membangun kebersamaan, sehingga anak-anak tetap menikmati proses belajar mereka tanpa kehilangan emotional bonding dengan anggota keluarga yang lain. Kebersamaan keluarga yang kami ciptakan setiap hari membuat semua anggota keluarga menjadi lebih happy, termasuk anak-anak saya,” jelas Nadya.
“Kampanye #AsyiknyaBersama merupakan wujud keseriusan OREO untuk menjadi mitra utama para ibu dalam menciptakan kebersamaan keluarga karena OREO melihat emotional bonding antar anggota keluarga sebagai suatu hal yang sangat penting. Dalam hal ini, peran ibu sebagai reminder dan arranger merupakan suatu keharusan,” terangnya.
Sejalan dengan komitmen untuk mendorong terciptanya momen kebersamaan keluarga, OREO mengajak keluarga Indonesia mendukung kebersamaan keluarga melalui OREO #AsyiknyaBersama.
OREO mengajak para ibu untuk mengunggah momen kebersamaan keluarganya melalui social media (Twitter, Instagram dan Path) dengan menggunakan tagar #AsyiknyaBersama dan mention @ID_OREO.
Momen kebersamaan yang diunggah disesuaikan dengan tema bulanan dari OREO. Akan ada pemenang mingguan yang berhak mendapatkan hadiah menarik dari OREO dan 10 pemenang hadiah utama yang berhak mendapatkan paket liburan keluarga. Pemenang hadiah utama akan diumumkan bulan Desember 2014.
Selain OREO #AsyiknyaBersama, komitmen OREO untuk selalu mendukung ibu Indonesia membangun kebersamaan keluarga dilanjutkan melalui sebuah aplikasi smartphone, OREO “Do It Together”.
Aplikasi ini dapat membantu para ibu memperoleh beragam ide seru dalam menciptakan kebersamaan keluarga setiap hari, baik di dalam maupun di luar rumah.
“Kami berharap OREO #AsyiknyaBersama dan aplikasi OREO 'Do It Together' dapat menginspirasi ibu Indonesia untuk terus meluangkan waktu lebih banyak bersama keluarga setiap hari di tengah kesibukan masing-masing anggota keluarga. Kami juga mengajak keluarga Indonesia untuk terus berpartisipasi dalam OREO #AsyiknyaBersama dengan mengabadikan momen kebersamaan dalam keluarga,” pungkas Ita.[info]
Meningkatnya kesadaran pentingnya pendidikan anak untuk menghadapi era kompetisi di masa depan tidak bisa dihindari. Situasi ini membuat anak perlu menambah jam belajar untuk mengikuti ekstra kurikuler setelah sekolah, sehingga waktu bersama keluarga menjadi berkurang.
Marketing Manager OREO Indonesia, Ita Karo Karo-Fernandez mengatakan, hasil penelitian BMI Research di tiga kota besar Indonesia, yakni Jakarta, Bandung, dan Surabaya, menyebutkan bahwa enam dari sepuluh anak Indonesia saat ini menghabiskan 2-3 jam sehari untuk kegiatan ekstra kurikuler setelah jam sekolah.
“Banyak dari mereka menambah kegiatan lain usai jam sekolah, seperti latihan musik, bahasa dan olah raga. Hal ini menyebabkan adanya perubahan dinamika keluarga karena kurangnya waktu berkumpul bersama, sehingga peran ibu menjadi sangat penting dalam menciptakan ide kreatif untuk menjaga dinamika positif keluarga,” terangnya
Melihat fenomena meningkatnya tuntutan pendidikan anak saat ini, Psikolog Anak, Efnie Indiranie menjelaskan, dengan kesibukan anak yang semakin tinggi, peran ibu menjadi semakin penting. Di tengah kesibukan anak, ibu selayaknya memberikan pendampingan.
Misalnya, dengan menemani belajar di malam hari atau menemani menyiapkan perlengkapan sekolah di pagi hari.
“Pendampingan ibu yang terus menerus serta kebersamaan keluarga yang tercipta setiap hari akan menumbuhkan perasaan safe and secure pada anak. Hal inilah yang pada akhirnya dapat memperkuat emotional bonding antar anggota keluarga,” terang Efnie.
Ditemui dalam kesempatan yang sama, Nadya Mulya, model, penulis dan ibu dari dua orang anak, berbagi pengalaman pribadinya.
“Kesadaran akan pentingnya pendidikan bukan sekadar mengisi jadwal anak dengan kegiatan belajar. Sebagai ibu, saya harus lebih cermat memilih pendidikan untuk anak-anak saya, baik formal atau non-formal," tuturnya.
"Risiko semakin sedikitnya waktu berkumpul bersama tentu dirasakan. Karena itu, saya memainkan peran sebagai ibu dalam membangun kebersamaan, sehingga anak-anak tetap menikmati proses belajar mereka tanpa kehilangan emotional bonding dengan anggota keluarga yang lain. Kebersamaan keluarga yang kami ciptakan setiap hari membuat semua anggota keluarga menjadi lebih happy, termasuk anak-anak saya,” jelas Nadya.
“Kampanye #AsyiknyaBersama merupakan wujud keseriusan OREO untuk menjadi mitra utama para ibu dalam menciptakan kebersamaan keluarga karena OREO melihat emotional bonding antar anggota keluarga sebagai suatu hal yang sangat penting. Dalam hal ini, peran ibu sebagai reminder dan arranger merupakan suatu keharusan,” terangnya.
Sejalan dengan komitmen untuk mendorong terciptanya momen kebersamaan keluarga, OREO mengajak keluarga Indonesia mendukung kebersamaan keluarga melalui OREO #AsyiknyaBersama.
OREO mengajak para ibu untuk mengunggah momen kebersamaan keluarganya melalui social media (Twitter, Instagram dan Path) dengan menggunakan tagar #AsyiknyaBersama dan mention @ID_OREO.
Momen kebersamaan yang diunggah disesuaikan dengan tema bulanan dari OREO. Akan ada pemenang mingguan yang berhak mendapatkan hadiah menarik dari OREO dan 10 pemenang hadiah utama yang berhak mendapatkan paket liburan keluarga. Pemenang hadiah utama akan diumumkan bulan Desember 2014.
Selain OREO #AsyiknyaBersama, komitmen OREO untuk selalu mendukung ibu Indonesia membangun kebersamaan keluarga dilanjutkan melalui sebuah aplikasi smartphone, OREO “Do It Together”.
Aplikasi ini dapat membantu para ibu memperoleh beragam ide seru dalam menciptakan kebersamaan keluarga setiap hari, baik di dalam maupun di luar rumah.
“Kami berharap OREO #AsyiknyaBersama dan aplikasi OREO 'Do It Together' dapat menginspirasi ibu Indonesia untuk terus meluangkan waktu lebih banyak bersama keluarga setiap hari di tengah kesibukan masing-masing anggota keluarga. Kami juga mengajak keluarga Indonesia untuk terus berpartisipasi dalam OREO #AsyiknyaBersama dengan mengabadikan momen kebersamaan dalam keluarga,” pungkas Ita.[info]
(dmd)