Oman Air Beroperasi di Bandara Soekarno-Hatta

Senin, 15 Desember 2014 - 11:39 WIB
Oman Air Beroperasi di Bandara Soekarno-Hatta
Oman Air Beroperasi di Bandara Soekarno-Hatta
A A A
TANGERANG - Maskapai Oman Air resmi beroperasi di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, kemarin (Minggu, 15/12/2014).

Maskapai dengan nomor penerbangan WY 847 ini melayani penerbangan langsung ke Oman dengan rute Cengkareng (CGK)-Muscat (MCT) dan sebaliknya.

Beroperasinya maskapai Oman Air ditandai dengan mendaratnya pesawat Airbus tipe 330-300 di Terminal 2 Bandara Internasional Soekarno-Hatta pukul 13.50 WIB setelah terbang dari Muscat Internasional Air Port.

Pesawat tersebut memiliki kapasitas 24 kursi kelas bisnis dan 265 kursi kelas ekonomi. Sementara penerbangannya dijadwalkan sebanyak tiga kali seminggu di Desember 2014 dan nantinya menjadi empat kali seminggu di Januari 2015.

Manajer Humas dan Protokoler Kantor Cabang Utama Bandara Internasional Soekarno-Hatta Tudis Tiawan menyampaikan bahwa kehadiran Oman Air tidak menganggu kepadatan di bandara karena telah melalui tahapan prosedur perizinan di Indonesia.

"Jadwal kedatangan yang digunakan Oman Air masih dapat ditangani seperti penerbangan internasional di Bandara Soekarno Hatta yang lain," katanya.

Yudis menambahkan, dengan beroperasinya Oman Air, maka jumlah maskapai asing yang beroperasi di Bandara Soekarno Hatta menjadi 39 maskapai.

"Bagi penumpang yang hendak menggunakan jasa pesawat Oman Air dapat melakukan check in di counter 99 sampai dengan 103 area check in Terminal 2D," paparnya.

Yudis menyampaikan bahwa kehadiran Oman Air di Indonesia ini juga bukan rute yang pertama di Asia Tenggara. Maskapai tersebut sudah terlebih dahulu beroperasi di Malaysia dan Thailand.

"Kita optimis dengan masuknya Oman Air ke Indonesia akan berpengaruh positif bagi perekonomian nasional, khususnya sektor pariwisata," jelasnya.

Senior General Manajer Bandara Soekarno-Hatta Bram Bharoto Tjipatadi mengatakan, pihaknya tidak menepis bahwa dengan adanya maskapai baru yang beroperasi, semakin ada tantangan baru bagi bandara ke delapan tersibuk di dunia itu.

Karena itu, ketika Oman Air mendapat izin operasi dari Dirjen Perhubungan Udara, PT Angkasa Pura (AP) II harus memaksimalkan bandara.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5930 seconds (0.1#10.140)