Greenwood Tawarkan Kupon Obligasi hingga 14,25%
A
A
A
JAKARTA - PT Greenwood Sejahtera Tbk (GWSA) melakukan penawaran umum obligasi dengan mekanisme penawaran umun berkelanjutan (PUB) dengan total nilai emisi sebesar Rp1,5 triliun.
Direktur Keuangan GWSA Bambang Dwi Yanto menjelaskan, untuk tahap I, perseroan menerbitkan obligasi sebesar Rp500 miliar, dengan kupon bunga obligasi di kisaran 13%-14,25%.
"Pemilihan besaran kupon obligasi ini sudah disesuaikan dengan tingkat rating, performa dan kapasitas perseroan sendiri. Kami tidak khawatir dengan besaran bunga obligasi karena kami sudah menghitung dari sisi risikonya," ujarnya di Ritz Carlton, Jakarta, Kamis, (18/12/2014).
Obligasi Tahap I ini memiliki jangka waktu selama 5 tahun, dengan bunga dibayarkan per kuartal, dengan pembayaran bunga pertama akan dilakukan pada 14 April 2015, dan bunga terakhir pada 14 Januari 2019.
"Seluruh dana yang diperoleh dari penawaran umum obligasi setelah dikurangi biaya emisi, sebesar Rp150 miliar akan digunakan perseroan untuk membiayai kegiatan konstruksi dan operasional untuk pengembangan TCC-Batavia Tower II," jelasnya.
Sementara sisanya sebesar Rp350 miliar akan digunakan untuk pengembangan proyek perseroan dalam industri properti yang berlokasi di Jakarta, Surabaya, dan kota besar lainnya.
Perseroan merencanakan masa penawaran awal atau bookbuilding dilakukan pada 18-19 dan 22 Desember 2014, periode penawaran 5-8 Januari 2015, penjatahan pada 12 Januari 2015 dan distribusi obligasi secara elektronik di KSEI pada 14 Januari 2015.
Obligasi ini telah memperoleh peringkat BBB+, dengan prospek stabil dari PT Fitch Ratings Indonesia. Perseroan telah menunjuk Samuel Sekuritas Indonesia sebagai penjamin pelaksana emisi dan PT Bank CIMB Niaga Tbk sebagai wali amanat.
Direktur Keuangan GWSA Bambang Dwi Yanto menjelaskan, untuk tahap I, perseroan menerbitkan obligasi sebesar Rp500 miliar, dengan kupon bunga obligasi di kisaran 13%-14,25%.
"Pemilihan besaran kupon obligasi ini sudah disesuaikan dengan tingkat rating, performa dan kapasitas perseroan sendiri. Kami tidak khawatir dengan besaran bunga obligasi karena kami sudah menghitung dari sisi risikonya," ujarnya di Ritz Carlton, Jakarta, Kamis, (18/12/2014).
Obligasi Tahap I ini memiliki jangka waktu selama 5 tahun, dengan bunga dibayarkan per kuartal, dengan pembayaran bunga pertama akan dilakukan pada 14 April 2015, dan bunga terakhir pada 14 Januari 2019.
"Seluruh dana yang diperoleh dari penawaran umum obligasi setelah dikurangi biaya emisi, sebesar Rp150 miliar akan digunakan perseroan untuk membiayai kegiatan konstruksi dan operasional untuk pengembangan TCC-Batavia Tower II," jelasnya.
Sementara sisanya sebesar Rp350 miliar akan digunakan untuk pengembangan proyek perseroan dalam industri properti yang berlokasi di Jakarta, Surabaya, dan kota besar lainnya.
Perseroan merencanakan masa penawaran awal atau bookbuilding dilakukan pada 18-19 dan 22 Desember 2014, periode penawaran 5-8 Januari 2015, penjatahan pada 12 Januari 2015 dan distribusi obligasi secara elektronik di KSEI pada 14 Januari 2015.
Obligasi ini telah memperoleh peringkat BBB+, dengan prospek stabil dari PT Fitch Ratings Indonesia. Perseroan telah menunjuk Samuel Sekuritas Indonesia sebagai penjamin pelaksana emisi dan PT Bank CIMB Niaga Tbk sebagai wali amanat.
(rna)