Kemenhub Operasikan 20 Pelabuhan dan 10 Bandara Baru
A
A
A
JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) resmi mengoperasikan 20 pelabuhan dan 10 Bandar Udara (bandara) baru secara serentak, untuk membuka akses masyarakat dan membangun konektivitas antar pulau.
Menteri Perhubungan Ignasius Jonan menyebutkan, dari 20 pelabuhan tersebut, sebanyak 5 pelabuhan tersebar di wilayah barat Indonesia, delapan pelabuhan di wilayah tengah, dan 7 pelabuhan di wilayah timur.
"Seluruh pembiayaannya berasal dari dana APBN," ujarnya di Kantor Kemenhub, Jakarta, Jumat (19/12/2014).
Sementara, 10 bandara yang diresmikan tersebut terdiri dari pengoperasian dua terminal baru dan delapan bandara baru.
Dua terminal baru yang diresmikan tersebut, yakni terminal baru Baandara I Gusti Ngurah Rai di Denpasar, yang dibiayai PT Angkasa Pura I sebesar Rp2,8 triliun dan terminal baru banadara Mutiara Sis Al Jufri, Palu yang dibiayai APBN sebesar Rp180 miliar.
"Kedua terminal baru tersebut telah beroperasi sejak April dan September 2014," jelasnya.
Menurutnya, delapan bandara yang diresmikan pengoperasiannya merupakan bandara yang dibangun, untuk membuka akses masyarakat di beberapa daerah dan kawasan terpencil.
Delapan bandara tersebut melayani penerbangan perintis dengan kapasitas mampu didarati oleh pesawat jenis ATR 72 600 dan C-22/Grand Caravan.
Jonan mengatakan, pemerintah akan terus membangun dan mengembangkan infrastruktur transportasi baik darat, laut, dan udara maupun kereta api di seluruh Indonesia agar akses masyarakat semakin terbuka.
"Pulau-pulau dapat terkoneksi dengan baik dan perekonomian masyarakat semakin tumbuh dengan baik pula," ujarnya.
Inilah 20 pelabuhan baru:
1. Pelabuhan Kalatoa, Benteng, Selayar, Sulawesi Selatan
2. Pelabuhan Malenge, Ampana Tojo Una-Una, Sulawesi Tengah
3. Pelabuhan Paniti, Weda, Halmahera Tengah, Maluku Utara
4. Pelabuhan Sagea, Weda, Halmahera Tengah, Maluku Utara
5. Pelabuhan Matangisi, Ampana Tojo-Una, Sulawesi Tengah
6. Pelabuhan Jinato, Benteng, Selayar, Sulawesi Selatan
7. Pelabuhan Tinombo, Parigi, Parigi Moutong, Sulawesi Tengah
8. Pelabuhan Popoli, Ampana Tojo Una-Una, Sulawesi Tengah
9. Pelabuhan Karimun Jawa, Jepara, Jawa Tengah
10. Pelabuhan Pokai, Muara Siberut, Kepulawan Mentawai, Sumatera Barat
11. Pelabuhan Branta, Pamekasan Jawa Timur
12. Pelabuhan Melano, Ketapang, Kalimantan Barat
13. Pelabuhan Satau, Sukadana, Kayong Utara
14. Pelabuhan Buhias, Ondong Siau, Kepulauan Sitaro, Sulawesu Utara
15, Pelabuhan Tangkiang, Luwuk, Banggai, Sulawesi Tengah
16. Pelabuhan Moti, Ternate, Maluku Utara
17. Pelabuhan Weda, Weda, Halmahera Tengah, Maluku Utara
18. Pelabuhan Jojame, Labuha! Halmahera Selatan, Maluku Utara
19. Pelabuhan Dawai, Serui, Yapen, Papua
20. Pelabuhan Mansinam, Manokwari, Papua Barat
Bandara Baru:
Delapan Bandar Udara baru yang diresmikan tersebut yaitu:
1. Bandar Udara Enggano, Pulau Enggano, Bengkulu
2. Bandar Udara Bone, Bone, Sulawesi Selatan
3. Bandar Udara Tanjung Api, Tojo Una Una, Sulawesi Tengah
4. Bandar Udara Karel Sadsuitubun, Maluku Tenggara, Maluku
5. Bandar Udara Jos Orno Imsula, Maluku Barat Daya, Maluku
6. Bandar Udara, Waghete, Paniai, Papua
7. Bandar Udara Stevanus Rumbewas, Serui, Papua
8. Bandar Udara Matahora, Wakatobi, Sulawesi Tengah
Menteri Perhubungan Ignasius Jonan menyebutkan, dari 20 pelabuhan tersebut, sebanyak 5 pelabuhan tersebar di wilayah barat Indonesia, delapan pelabuhan di wilayah tengah, dan 7 pelabuhan di wilayah timur.
"Seluruh pembiayaannya berasal dari dana APBN," ujarnya di Kantor Kemenhub, Jakarta, Jumat (19/12/2014).
Sementara, 10 bandara yang diresmikan tersebut terdiri dari pengoperasian dua terminal baru dan delapan bandara baru.
Dua terminal baru yang diresmikan tersebut, yakni terminal baru Baandara I Gusti Ngurah Rai di Denpasar, yang dibiayai PT Angkasa Pura I sebesar Rp2,8 triliun dan terminal baru banadara Mutiara Sis Al Jufri, Palu yang dibiayai APBN sebesar Rp180 miliar.
"Kedua terminal baru tersebut telah beroperasi sejak April dan September 2014," jelasnya.
Menurutnya, delapan bandara yang diresmikan pengoperasiannya merupakan bandara yang dibangun, untuk membuka akses masyarakat di beberapa daerah dan kawasan terpencil.
Delapan bandara tersebut melayani penerbangan perintis dengan kapasitas mampu didarati oleh pesawat jenis ATR 72 600 dan C-22/Grand Caravan.
Jonan mengatakan, pemerintah akan terus membangun dan mengembangkan infrastruktur transportasi baik darat, laut, dan udara maupun kereta api di seluruh Indonesia agar akses masyarakat semakin terbuka.
"Pulau-pulau dapat terkoneksi dengan baik dan perekonomian masyarakat semakin tumbuh dengan baik pula," ujarnya.
Inilah 20 pelabuhan baru:
1. Pelabuhan Kalatoa, Benteng, Selayar, Sulawesi Selatan
2. Pelabuhan Malenge, Ampana Tojo Una-Una, Sulawesi Tengah
3. Pelabuhan Paniti, Weda, Halmahera Tengah, Maluku Utara
4. Pelabuhan Sagea, Weda, Halmahera Tengah, Maluku Utara
5. Pelabuhan Matangisi, Ampana Tojo-Una, Sulawesi Tengah
6. Pelabuhan Jinato, Benteng, Selayar, Sulawesi Selatan
7. Pelabuhan Tinombo, Parigi, Parigi Moutong, Sulawesi Tengah
8. Pelabuhan Popoli, Ampana Tojo Una-Una, Sulawesi Tengah
9. Pelabuhan Karimun Jawa, Jepara, Jawa Tengah
10. Pelabuhan Pokai, Muara Siberut, Kepulawan Mentawai, Sumatera Barat
11. Pelabuhan Branta, Pamekasan Jawa Timur
12. Pelabuhan Melano, Ketapang, Kalimantan Barat
13. Pelabuhan Satau, Sukadana, Kayong Utara
14. Pelabuhan Buhias, Ondong Siau, Kepulauan Sitaro, Sulawesu Utara
15, Pelabuhan Tangkiang, Luwuk, Banggai, Sulawesi Tengah
16. Pelabuhan Moti, Ternate, Maluku Utara
17. Pelabuhan Weda, Weda, Halmahera Tengah, Maluku Utara
18. Pelabuhan Jojame, Labuha! Halmahera Selatan, Maluku Utara
19. Pelabuhan Dawai, Serui, Yapen, Papua
20. Pelabuhan Mansinam, Manokwari, Papua Barat
Bandara Baru:
Delapan Bandar Udara baru yang diresmikan tersebut yaitu:
1. Bandar Udara Enggano, Pulau Enggano, Bengkulu
2. Bandar Udara Bone, Bone, Sulawesi Selatan
3. Bandar Udara Tanjung Api, Tojo Una Una, Sulawesi Tengah
4. Bandar Udara Karel Sadsuitubun, Maluku Tenggara, Maluku
5. Bandar Udara Jos Orno Imsula, Maluku Barat Daya, Maluku
6. Bandar Udara, Waghete, Paniai, Papua
7. Bandar Udara Stevanus Rumbewas, Serui, Papua
8. Bandar Udara Matahora, Wakatobi, Sulawesi Tengah
(izz)