BNI Siap Jadi Financial Center Tahun Depan

Senin, 22 Desember 2014 - 15:51 WIB
BNI Siap Jadi Financial...
BNI Siap Jadi Financial Center Tahun Depan
A A A
JAKARTA - PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) memperkuat integrasi bisnis dengan menjadi Financial Center di 2015.

Perseroan menyiapkan tenaga perencana keuangan atau financial planner di posisi customer service seluruh outlet BNI.

Direktur Jaringan dan Layanan BBNI Adi Setianto mengatakan, rencana ini akan mengintegrasikan seluruh bisnis BNI, baik bank dan non perbankan BNI.

Saat ini, perseroan sedang melakukan pemetaan sistem pelayanannya. Strategi ini akan mengkombinasikan call center, operator, dan service.

"Kami perkuat posisi customer service menjadi financial planner. Sehingga apapun kebutuhannya dapat dilayani di outlet manapun. Tahun depan bisa diluncurkan," ujarnya saat dihubungi di Jakarta, Senin (22/12/2014).

Dia mengaku, hal ini sesuai strategi perseroan berkembang dari holding, namun juga financial center di Indonesia.

Hal tersebut sebagai rencana perusahaan menghadapi pasar bebas ASEAN untuk industri jasa keuangan di 2020.

Tantangan dalam integrasi kawasan untuk industri jasa keuangan, bukan hanya perbankan.

"Tahun depan petugas kami akan lebih detail mendata dan menganalisa customer. Sehingga dapat disarankan instrumen yang tepat. Dan tidak perlu menambah gedung," ujarnya.

Pimpinan BNI Wilayah Jakarta Kota Suharta Wijaya mengatakan, strategi integrasi ini akan memperkuat outlet dengan konsolidasi produk anak usaha lainnya.

Hal ini sangat penting untuk meningkatkan penetrasi nasabah. Kantor cabang tidak hanya melayani perbankan namun juga saham, asuransi, hingga multifinance.

Kantor cabang akan diperkuat dan terintegrasi menjadi one stop service. Dampaknya untuk mendorong dana kelolaan Wealth Management untuk bisa tumbuh 15%-20% tahun depan.

"Kita sudah undang nasabah potensial untuk emerald dan kredit. Ini menunjukkan ada potensi nasabah yang masih bisa kita raih di area ini," ujar Suharta.

Untuk memperkuat nasabah, pihaknya menggelar customer gathering beberapa waktu lalu dan dihadiri mayoritas nasabah premium emerald.

"Kami di cabang ingin fokus di customer need bukan lagi produk yang susah dijual. Ini dasar merencanakan bisnis ke depan. Sehingga kami bisa mengembangkan cash management dan dana murah," tutur dia.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8971 seconds (0.1#10.140)