Indonesia Perlu Menciptakan Lebih Banyak Pengusaha
A
A
A
BATAM - CEO MNC Group Hary Tanoesoedibjo (HT) mengemukakan, Indonesia perlu menciptakan lebih banyak pengusaha.
"Indonesia butuh entrepreneur minimal 2% dari jumlah penduduk. Jiwa (entrepreneur) ini harus didorong di kalangan mahasiswa," terangnya, saat menjadi pembicara tunggal dalam kuliah umum di Universitas Batam (Uniba), Senin (22/12/2014).
Menurut HT, Indonesia masih membutuhkan banyak pengusaha baru. Sebab, jumlah pengusaha di Indonesia saat ini jauh dari angka minimum ideal.
Indonesia sangat membutuhkan pengusaha baru karena pengusaha bisa menciptakan nilai tambah berupa lapangan kerja.
Apalagi Indonesia saat ini memiliki bonus demografi penduduk usia produktif yang cukup banyak, di saat negara lain kekurangan SDM muda.
"Kita harus tahu potensi yang kita kerjakan, kita harus paham. Indonesia sangat menjanjikan, tapi penduduk mudanya harus menggerakkan ekonomi dan punya visi," jelasnya.
HT meyakini potensi Indonesia sangat prospektif hingga bisa masuk dalam kelompok elit lima negara dengan PDB terbesar menggeser Prancis. Namun, dengan catatan pertumbuhan ekonomi berkisar 8%-9%.
Pertumbuhan di level itu, lanjut HT, PDB Indonesia bisa mencapai level USD3 triliun, melewati PDB Prancis saat ini USD2,7 triliun.
Dalam kesempatan tersebut, Rektor Universitas Batam, Novirman Jamarun mangatakan, HT menjadi salah satu entrepreneur yang sangat ditunggu kehadirannya untuk bisa memotivasi kaum muda agar bisa mandiri.
"Pak HT akan memacu mahasiswa Uniba menjadi pebisnis sukses. Pak HT sudah dikenal pebisnis yang sukses di usia muda," ujarnya.
Novirman sangat senang, karena pada kesempatan tersebut HT juga menandatangi nota kesepahaman kerja sama antara MNC Group dengan Uniba.
"Indonesia butuh entrepreneur minimal 2% dari jumlah penduduk. Jiwa (entrepreneur) ini harus didorong di kalangan mahasiswa," terangnya, saat menjadi pembicara tunggal dalam kuliah umum di Universitas Batam (Uniba), Senin (22/12/2014).
Menurut HT, Indonesia masih membutuhkan banyak pengusaha baru. Sebab, jumlah pengusaha di Indonesia saat ini jauh dari angka minimum ideal.
Indonesia sangat membutuhkan pengusaha baru karena pengusaha bisa menciptakan nilai tambah berupa lapangan kerja.
Apalagi Indonesia saat ini memiliki bonus demografi penduduk usia produktif yang cukup banyak, di saat negara lain kekurangan SDM muda.
"Kita harus tahu potensi yang kita kerjakan, kita harus paham. Indonesia sangat menjanjikan, tapi penduduk mudanya harus menggerakkan ekonomi dan punya visi," jelasnya.
HT meyakini potensi Indonesia sangat prospektif hingga bisa masuk dalam kelompok elit lima negara dengan PDB terbesar menggeser Prancis. Namun, dengan catatan pertumbuhan ekonomi berkisar 8%-9%.
Pertumbuhan di level itu, lanjut HT, PDB Indonesia bisa mencapai level USD3 triliun, melewati PDB Prancis saat ini USD2,7 triliun.
Dalam kesempatan tersebut, Rektor Universitas Batam, Novirman Jamarun mangatakan, HT menjadi salah satu entrepreneur yang sangat ditunggu kehadirannya untuk bisa memotivasi kaum muda agar bisa mandiri.
"Pak HT akan memacu mahasiswa Uniba menjadi pebisnis sukses. Pak HT sudah dikenal pebisnis yang sukses di usia muda," ujarnya.
Novirman sangat senang, karena pada kesempatan tersebut HT juga menandatangi nota kesepahaman kerja sama antara MNC Group dengan Uniba.
(dmd)