Tim Reformasi Akan Persempit Gerak Mafia Migas

Kamis, 25 Desember 2014 - 11:27 WIB
Tim Reformasi Akan Persempit Gerak Mafia Migas
Tim Reformasi Akan Persempit Gerak Mafia Migas
A A A
JAKARTA - Kepala Tim Reformasi Tata Kelola Minyak dan Gas (RTKM) Faisal Basri menegaskan akan mempersempit manuver yang dilakukan oleh mafia minyak dan gas (migas).

Dia menjelaskan, cara yang akam dilakukan adalah menerapkan Integrated Supply Chain (ISC) dalam impor migas.

"Kami tidak periksa mafia migas, tapi menegakkan aturan (rules of the game) yang memungkinkan mafia itu manuvernya semakin sempit. Caranya melakukan impor dengan satu pintu saja melalui ISC," ujarnya usai rapat RTKM di Jakarta, Rabu (24/12/2014) malam.

Dia menjelaskan, ISC tersebut sudah berada di bawah koordinasi perusahaan minyak badan usaha milik negara (BUMN).

"ISC di bawah koordinasi Pertamina, sudah ada. Tetapi kewenangan banyak dilimpahkan ke Petral. Kalau menerapkan satu pintu nantinya jadi enak presidennya tidak perlu repot urusi macam-macam tandatangan dengan presiden negara manapun. Jadi lewat ISC pintunya, baru sebatas itu yang bisa kami lakukan," pungkasnya.

Hal itu dilakukan, Faisal menjelaskan, lantaran jika banyak pintu masuk impor migas akan makin sulit mengawal.

"Coba kamu bayangkan kalau rumah banyak pintunya, ada di sana dan di sini, setiap pintu harus ditaruh satu penjaga," ujar dia.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9748 seconds (0.1#10.140)