Merenungi 2014, Menyiapkan 2015

Kembali kita berada pada pengujung 2014. Banyak yang mungkin sudah terjadi di dalam kehidupan kita sepanjang 2014.

Ada halhal yang menyenangkan hati, tapi ada pula hal-hal yang belum sesuai dengan harapan kita. Ada hal-hal yang sudah benar kita lakukan, tapi masih ada saja halhal yang salah. Sekuat tenaga kita berusaha melakukan yang terbaik, tapi kenyataan kadang berbicara berbeda. Namun, tak apalah.

Toh , sebuah ungkapan mengatakan demikian,”If there is nothing wrong, there is nothing much going on in lives.” Jika tidak ada sesuatu yang salah atau di luar ekspektasi kita, bisa saja berarti tak banyak yang sesungguhnya terjadi dalam hidup kita. Mari ambil sedikit waktu untuk merenungi perjalanan hidup kita, terutama pada saatsaat yang tepat seperti sekarang ini.

Pada waktu yang sama tahun lalu mungkin Anda sudah memiliki ikhtiar bagaimana Anda akan menjalankan 2014 yang sebentar lagi malah akan Anda lewati. Nah , sekarang waktu yang sama untuk mengajak Anda kembali bertanya apakah yang sudah terjadi selama2014 ini dan apakah Anda sudah menjadi pribadi yang lebih baik dari tahuntahun sebelumnya? Apa rencana Anda untuk tahun 2015?

Sepanjang 2014 Anda mungkin menemukan banyak dinamika baik itu di dalam pekerjaan, usaha, pendidikan, atau keluarga. Sebagian dari Anda mungkin ada yang mendapat pekerjaan baru, menerima promosi jabatan atau kenaikan gaji, tapi sebagian lain mungkin tidak merasakan perubahan apa pun, atau bahkan mengalami kekecewaan dengan pekerjaan Anda sampai-sampai merasa tidak ada jalan keluar.

Sebagian dari Anda mungkin merasakan usaha Anda berbuah dengan baik dan berlipat hasilnya. Namun, sebagianlainmungkin mengalami tekanan sehingga harus merampingkan bisnis Anda dan merasa bahwa memang usaha Anda agak melambat sebagaimana pertumbuhan ekonomi pada tahun ini yan gsedikit melambat jika dibandingkan tahun sebelumnya.

Bagi Anda yang mengenyam pendidikan, mungkin tahun ini adalah tahun yang patut Anda rayakan karena Anda baru saja lulus dan menuntaskan jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Namun, bagi sebagian yang lain, Anda masih harus bergelut dengan banyak hal terkait materi yang Anda ambil sampai- sampai Anda mengalami stres.

Selanjutnya, di dalam keluarga, mungkin 2014 adalah tahun yang menyenangkan bagi Anda karena Anda mendapat anggota keluarga baru, hubungan keluarga mengalami masa-masa yang indah dan jauh dari konflik, komunikasi terbangun dengan lancar sehingga Anda merasa bahagia dengan keberadaan Anda. Atau, Anda malah merasakan segala sesuatu yang 180 derajat berbeda, selalu saja ada kesalahpahaman, konflik selalu muncul, meski untuk masalah sederhana dan ujungujungnya Anda tidak pernah merasa bahagia di dalam rumah.

Paling tidak beberapa renungan di atas adalah segelintir yang bisa saya hadirkan dalam artikel ini, untuk memancing Anda melihat kembali potret kehidupan Anda pada 2014. Lalu, bagaimana mestinya pendekatan kita untuk menyiasati 2015 ini dengan segudang agenda, keinginan, dan harapan kita?

Entah ini kabar yang mengenakkan bagi Anda atau tidak, tapi satu hal yang pasti, pada 2015 tidak akan banyak berbeda dengan tahuntahun yang sudah Anda lewati. Anda masih akan menemukan persoalan, Anda tidak serta-merta terbebas dari persoalan. Anda tidak selalu akan menemukan jalan yang rata dan mulus, ada kalanya jalan Anda berliku, berbatu, dan bergelombang.

Meski Anda selalu berusaha sekuat tenaga, berusaha memastikan segala sesuatu berjalan di dalam koridor yang Anda harapkan, Anda dan saya tetap saja memiliki keterbatasan. Dalam berbagai perbincangan pada 2014, saya kerap memberikan saran, pendapat, ataupun pandangan kepada beberapa orang tentang bagaimana mengatasi persoalan yang mereka hadapi baik itu dalam pekerjaan, usaha, pendidikan, ataupun kehidupan keluarga.

Sebagian ada yang menyikapi dan menanggapi dengan positif kemudian situasi berubah ke arah yang lebih positif. Sungguh senang mendengarnya! Namun, tidak sedikit juga yang sudah berusaha maksimal sudah mengikuti saran yang diberikan, tapi selalu terbentur dengan masalah, persoalan semakin pelik, bahkan tidak menemukan titik terang. Pada tahap inilah saya mengatakan bahwa kita memiliki keterbatasan. Ada hal-hal yang berada di luar kendali kita.

Tidak selalu ada penjelasan matematis bahwa bila jika Anda melakukan A, maka hasilnya akan B. Kadang hasilnya bisa jadi sebuah pengecualian yang bahkan di luar logika sederhana kita. Juga tidak selalu berlaku aturan bahwa jika Anda melakukan sesuatu secara maksimal, Anda pasti mendapat hasil maksimal.

Kadang kita dihadapkan pada jalan berbelok. Untuk menjawab pertanyaan bagaimana menghadapi 2015, saya sendiri secara pribadi mengambil waktu khusus untuk berpikir, bertanya, dan menemukan inspirasi di tengah kesibukan diri.

Apa pun latar belakang dan keyakinan kita, saya ingin menutup artikel terakhir pada 2014 ini dan menjawab pertanyaan tersebut dengan mengajak Anda untuk tetap mengusahakan yang terbaik dalam kehidupan ini, sambil menyerahkan semuanya kepada Tuhan Yang Maha Kuasa. Marilah kita mulai mengandalkan Tuhan dalam semua perkara yang terjadi dalam kehidupan ini.

Banyak perkara yang tak dapat kita mengerti. Banyak hal yang terjadi di luar ekspektasi kita. Percaya saja bahwa semua itu adalah yang terbaik yang Tuhan akan berikan untuk kita! Selamat Tahun Baru 2015! Salam Go to the Next Level!

Men Jung, MM
Author – Go To The Next Level! menjung@gmail.com @menjung