Pertamina Naikkan Harga Elpiji 12 Kg Awal 2015
A
A
A
JAKARTA - PT Pertamina (Persero) mengungkapkan, akan menaikkan harga elpiji 12 kg awal 2015, karena penjualannya masih mengalami kerugian.
Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina Ahmad Bambang mengatakan, kerugian perusahaan pelat merah tersebut berpotensi meningkat hingga tutup 2014.
"Kerugian elpiji sampai November tahun ini sebesar USD340 juta untuk elpiji ukuran 12 kg, kami perkirakan akhir tahun dekati USD500 juta. Dengan harga jual yang sekarang kita masih rugi. Januari 2015 kita akan naikkan lagi," ujarnya di Gedung Pertamina, Jakarta, Rabu (31/12/2014).
Bambang mengungkapkan, pihaknya sudah berencana menaikkan harga elpiji tahun ini.
"Memang harga gas dunia CP Aramco turun. Dulu kami rencanakan kenaikan dua kali di awal tahun sama pertengahan tahun," jelas dia.
Namun, pihaknya belum memastikan berapa kali harga elpiji akan naik tahun depan.
"Ya lihat saja nanti. Karena ini kan di luar subsidi, kami yang akan menetapkan. Beda dengan elpiji ukuran 3 kg yang disubsidi pemerintah," pungkasnya.
Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina Ahmad Bambang mengatakan, kerugian perusahaan pelat merah tersebut berpotensi meningkat hingga tutup 2014.
"Kerugian elpiji sampai November tahun ini sebesar USD340 juta untuk elpiji ukuran 12 kg, kami perkirakan akhir tahun dekati USD500 juta. Dengan harga jual yang sekarang kita masih rugi. Januari 2015 kita akan naikkan lagi," ujarnya di Gedung Pertamina, Jakarta, Rabu (31/12/2014).
Bambang mengungkapkan, pihaknya sudah berencana menaikkan harga elpiji tahun ini.
"Memang harga gas dunia CP Aramco turun. Dulu kami rencanakan kenaikan dua kali di awal tahun sama pertengahan tahun," jelas dia.
Namun, pihaknya belum memastikan berapa kali harga elpiji akan naik tahun depan.
"Ya lihat saja nanti. Karena ini kan di luar subsidi, kami yang akan menetapkan. Beda dengan elpiji ukuran 3 kg yang disubsidi pemerintah," pungkasnya.
(izz)