Target Industri Keuangan OJK pada 2015
A
A
A
JAKARTA - Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Muliaman D Hadad memasang sejumlah target yang harus dicapai industri keuangan Indonesia pada 2015.
Dia menargetkan agar akses keuangan kepada masyarakat di seluruh wilayah Tanah Air dapat terus ditingkatkan.
"Harus buka akses keuangan ke masyarakat menengah ke bawah, dan ke usaha mikro. Tidak hanya di perkotaan, tapi juga menjangkau terpencil. Kita harapkan industri keuangan bisa berperan tingkatkan kinerja keuangan," ujarnya di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat (2/1/2015).
Selain itu, OJK berharap agar kebutuhan pembiayaan jangka panjang dapat terpenuhi, sehingga pembangunan infrastruktur berjalan dengan baik.
"Pembiayaan pembangunan jangka panjang membutuhkan sumber dana jangka panjang, sehingga dibutuhkan kebijakan khususnya dana jangka panjang untuk biayai infrastruktur," jelas Muliaman.
Dia menambahkan, pihaknya juga berencana menambah jenis produk keuangan agar dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat.
"Produk keuangan yang dibutuhkan masyarakat, baik masyarakat bawah atau atas. Pendalaman produk keuangan harus didorong, dan juga pasar modal sebagai produk keuangan bisa wujudkan capaian yang baik," pungkasnya.
Dia menargetkan agar akses keuangan kepada masyarakat di seluruh wilayah Tanah Air dapat terus ditingkatkan.
"Harus buka akses keuangan ke masyarakat menengah ke bawah, dan ke usaha mikro. Tidak hanya di perkotaan, tapi juga menjangkau terpencil. Kita harapkan industri keuangan bisa berperan tingkatkan kinerja keuangan," ujarnya di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat (2/1/2015).
Selain itu, OJK berharap agar kebutuhan pembiayaan jangka panjang dapat terpenuhi, sehingga pembangunan infrastruktur berjalan dengan baik.
"Pembiayaan pembangunan jangka panjang membutuhkan sumber dana jangka panjang, sehingga dibutuhkan kebijakan khususnya dana jangka panjang untuk biayai infrastruktur," jelas Muliaman.
Dia menambahkan, pihaknya juga berencana menambah jenis produk keuangan agar dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat.
"Produk keuangan yang dibutuhkan masyarakat, baik masyarakat bawah atau atas. Pendalaman produk keuangan harus didorong, dan juga pasar modal sebagai produk keuangan bisa wujudkan capaian yang baik," pungkasnya.
(izz)