Harga Cabai Rawit Merah Tembus Rp120 Ribu/Kg
Harga Cabai Rawit Merah Tembus Rp120 Ribu/Kg
A
A
A
JAKARTA - Harga cabai rawit merah atau yang dikenal dengan nama cabai rawit sidomba tembus Rp120 ribu/kg. Sebelumnya, harga komoditas ini hanya Rp80 ribu/kg.
Begitupun dengan harga cabai merah yang semula Rp85 ribu/kg menjadi Rp120ribu/kg. Harga cabai terus meroket dari sejak pemerintah menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) hingga sekarang.
"Berkisar antara Rp80 ribu/kg sampai Rp120 ribu/kg. Belum turun lagi, padahal pemerintah sudah menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM)," kata Neneng, 19, salah seorang pedagang sayuran di Pasar Cigasong, Kecamatan Majalengka, Jumat (2/1/2015).
Perempuan berkerudung ini menuturkan, sejak pemerintah mengumumkan kenaikan harga BBM beberapa waktu lalu, harga komoditi sayuran terus menerus naik. Namun, ketika pemerintah menurunkan harga BBM, harga sayuran tetap tinggi.
"Banyak pembeli yang mengeluh. Khususnya yang biasa membeli cabai sidomba dan cabai merah," ujar Neneng.
Selain cabai merah, harga ayam dan telur ayam juga mengalami kenaikan. Harga ayam yang biasanya Rp30 ribu/kg naik menjadi Rp34 ribu/kg. Sementara harga telur semula Rp17ribu/kg naik menjadi Rp22 ribu/kg.
Salah seorang pemilik rumah makan di Cigasong, Nurmulyani, 45, mengatakan, harga cabai sidomba yang terus menerus naik membuatnya kebingungan. Pasalnya, sebagian besar makanannya berbahan dasar cabai sidomba.
"Cabai sidomba dengan rawit hijau kualitas pedasnya berbeda. Dua cabai sidomba pedasnya luar biasa, tapi kalau rawit hijau untuk mendapatkan rasa pedas yang luar biasa harus menggunakan cabai rawit dengan yang banyak," katanya.
Dia berharap, harga BBM yang sudah diturunkan berpengaruh terhadap harga bahan pokok dan cabai-cabaian.
"Iyalah, masa BBM naik semua harga langsung pada naik, naiknya tidak kira-kira pula. Sementara giliran harga BBM turun, harga bahan pokok termasuk cabai tidak menurunkan harga," tambahnya.
Keluhan serupa juga diungkapkan ibu rumah tangga, Karomillah, 25. "Keluarga saya suka makanan pedas. Biasanya saya pakai cabai sidomba, tapi sekarang tidak lagi," ujarnya.
Sebelum BBM naik, biasanya dia membeli cabai sidomba dengan harga Rp3.000/ons. Namun sekarang harganya Rp12.000/ons.
Begitupun dengan harga cabai merah yang semula Rp85 ribu/kg menjadi Rp120ribu/kg. Harga cabai terus meroket dari sejak pemerintah menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) hingga sekarang.
"Berkisar antara Rp80 ribu/kg sampai Rp120 ribu/kg. Belum turun lagi, padahal pemerintah sudah menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM)," kata Neneng, 19, salah seorang pedagang sayuran di Pasar Cigasong, Kecamatan Majalengka, Jumat (2/1/2015).
Perempuan berkerudung ini menuturkan, sejak pemerintah mengumumkan kenaikan harga BBM beberapa waktu lalu, harga komoditi sayuran terus menerus naik. Namun, ketika pemerintah menurunkan harga BBM, harga sayuran tetap tinggi.
"Banyak pembeli yang mengeluh. Khususnya yang biasa membeli cabai sidomba dan cabai merah," ujar Neneng.
Selain cabai merah, harga ayam dan telur ayam juga mengalami kenaikan. Harga ayam yang biasanya Rp30 ribu/kg naik menjadi Rp34 ribu/kg. Sementara harga telur semula Rp17ribu/kg naik menjadi Rp22 ribu/kg.
Salah seorang pemilik rumah makan di Cigasong, Nurmulyani, 45, mengatakan, harga cabai sidomba yang terus menerus naik membuatnya kebingungan. Pasalnya, sebagian besar makanannya berbahan dasar cabai sidomba.
"Cabai sidomba dengan rawit hijau kualitas pedasnya berbeda. Dua cabai sidomba pedasnya luar biasa, tapi kalau rawit hijau untuk mendapatkan rasa pedas yang luar biasa harus menggunakan cabai rawit dengan yang banyak," katanya.
Dia berharap, harga BBM yang sudah diturunkan berpengaruh terhadap harga bahan pokok dan cabai-cabaian.
"Iyalah, masa BBM naik semua harga langsung pada naik, naiknya tidak kira-kira pula. Sementara giliran harga BBM turun, harga bahan pokok termasuk cabai tidak menurunkan harga," tambahnya.
Keluhan serupa juga diungkapkan ibu rumah tangga, Karomillah, 25. "Keluarga saya suka makanan pedas. Biasanya saya pakai cabai sidomba, tapi sekarang tidak lagi," ujarnya.
Sebelum BBM naik, biasanya dia membeli cabai sidomba dengan harga Rp3.000/ons. Namun sekarang harganya Rp12.000/ons.
(dmd)
Explore More