Ini Daerah Tujuan Perdagangan Komoditas Strategis
A
A
A
JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, kawasan Indonesia timur masih mendominasi tujuan perdagangan komoditas strategis, seperti minyak goreng, terigu, garam, dan susu bubuk.
"Papua merupakan provinsi penerima pasokan minyak goreng dan susu bubuk dari luar provinsi dengan persentase terbesar, masing-masing 99,91%. Untuk terigu adalah Maluku mencapai 99,70% dan garam di Kalimantan Barat yaitu 99,30%," terang Kepala BPS Suryamin di Jakarta, Jumat (2/1/2015).
Sementara, pemasok minyak goreng didominasi Sumatera Utara yang memasok minyak goreng ke luar provinsi dengan presentase terbesar yaitu 97,16%.
Untuk terigu adalah Banten yang mencapai 91,57%, garam di Sumatera Barat mencapai 55,15% dan susu bubuk yaitu Bengkulu sebesar 15,65%.
Secara umum, jaringan terluas perdagangan minyak goreng, terigu, garam dan susu bubuk dilakukan oleh DKI Jakarta dan Jawa Timur.
Marjin perdagangan minyak goreng mencapai 3,86%, terigu sebesar 5,92%, garam menembus 23,74%, dan susu bubuk sebesar 13,02%.
"Papua merupakan provinsi penerima pasokan minyak goreng dan susu bubuk dari luar provinsi dengan persentase terbesar, masing-masing 99,91%. Untuk terigu adalah Maluku mencapai 99,70% dan garam di Kalimantan Barat yaitu 99,30%," terang Kepala BPS Suryamin di Jakarta, Jumat (2/1/2015).
Sementara, pemasok minyak goreng didominasi Sumatera Utara yang memasok minyak goreng ke luar provinsi dengan presentase terbesar yaitu 97,16%.
Untuk terigu adalah Banten yang mencapai 91,57%, garam di Sumatera Barat mencapai 55,15% dan susu bubuk yaitu Bengkulu sebesar 15,65%.
Secara umum, jaringan terluas perdagangan minyak goreng, terigu, garam dan susu bubuk dilakukan oleh DKI Jakarta dan Jawa Timur.
Marjin perdagangan minyak goreng mencapai 3,86%, terigu sebesar 5,92%, garam menembus 23,74%, dan susu bubuk sebesar 13,02%.
(izz)