Cerita Susi Terima SMS Tenggelamkan Kapal Asing
Cerita Susi Terima SMS Tenggelamkan Kapal Asing
A
A
A
JAKARTA - Menteri Kelautan dan Perikanan (MKP) Susi Pudjiastuti bercerita, dirinya mendapatkan pesan singkat (SMS) dari salah satu nelayan di Tanjung Balai yang meminta izin kepadanya untuk menenggelamkan kapal asing pencuri ikan.
Dia pun mengaku langsung membalas pesan singkat yang diterimanya, dan mengizinkan nelayan menenggelamkan kapal asing bodong tersebut.
"Saya dapat SMS dari nelayan Tanjung Balai. Katanya, Bu boleh tidak ada kapal asing pencuri ikan yang kami tangkap. Saya bilang boleh, tetapi harus diserahkan ke aparat. Kemudian dia SMS lagi kapal sudah tangkap. Alhamdulillah teruskan, ini partisipasi masyarakat yang luar biasa," ujarnya di gedung Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Jakarta, Senin (5/1/2015).
Bos Susi Air ini pun tak segan memberikan apresiasi, terhadap masyarakat yang mau membantu pemerintah memberantas illegal fishing.
"Kita wajib berikan apresiasi, tidak hanya dengan ganti bensin saja. Soalnya kita, PSDKP, angkatan laut, dan kepolisian tidak cukup untuk memberantas keseluruhan," imbuh Susi.
Dia pun meminta agar masyarakat dapat bekerjasama menjaga laut Indonesia, terlebih luas lautan di Tanah Air sangat luas.
"Semata-mata bangkitkan kepedulian masyarakat sehingga nelayan Tanjung Balai bisa jadi contoh," pungkasnya.
Dia pun mengaku langsung membalas pesan singkat yang diterimanya, dan mengizinkan nelayan menenggelamkan kapal asing bodong tersebut.
"Saya dapat SMS dari nelayan Tanjung Balai. Katanya, Bu boleh tidak ada kapal asing pencuri ikan yang kami tangkap. Saya bilang boleh, tetapi harus diserahkan ke aparat. Kemudian dia SMS lagi kapal sudah tangkap. Alhamdulillah teruskan, ini partisipasi masyarakat yang luar biasa," ujarnya di gedung Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Jakarta, Senin (5/1/2015).
Bos Susi Air ini pun tak segan memberikan apresiasi, terhadap masyarakat yang mau membantu pemerintah memberantas illegal fishing.
"Kita wajib berikan apresiasi, tidak hanya dengan ganti bensin saja. Soalnya kita, PSDKP, angkatan laut, dan kepolisian tidak cukup untuk memberantas keseluruhan," imbuh Susi.
Dia pun meminta agar masyarakat dapat bekerjasama menjaga laut Indonesia, terlebih luas lautan di Tanah Air sangat luas.
"Semata-mata bangkitkan kepedulian masyarakat sehingga nelayan Tanjung Balai bisa jadi contoh," pungkasnya.
(izz)
Explore More