JSMR Cari Pendanaan Rp1 T
A
A
A
JAKARTA - PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) pada tahun ini mencari pendanaan sebesar Rp1 triliun, untuk memenuhi belanja modal sebesar Rp3,85 triliun.
Corporate Secretary JSMR, David Wijayatno mengatakan, untuk menggenjot target pendapatan hingga penghujung 2015, perseroan telah mengalokasikan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp3,85 triliun.
Capex emiten operator jalan tol pelat merah tersebut turun dibanding alokasi belanja modal tahun lalu sebesar Rp5 triliun.
Dia menyebutkan, belanja modal tersebut akan dialokasikan sebagian besar untuk pengembangan usaha jalan tol atau Rp2,46 triliun, untuk operasional perusahaan Rp1,14 triliun, dan sisanya untuk pengembangan usaha lain Rp250 miliar.
"Sumber pendanaan capex tahun ini sebagian besar atau Rp2,85 triliun berasal dari kas internal, dan sisanya Rp1 triliun dari eksternal," jelas David saat dihubungi Sindonews, Senin (5/1/2015).
Perseroan masih membuka sejumlah kemungkinan untuk mencari pendanaan eksternal, di antaranya penawaran umum berkelanjutan (PUB) obligasi atau pinjaman perbankan.
Sebagai catatan, Jasa Marga masih mempunyai sisa PUB obligasi sebesar Rp2,85 triliun.
"Total PUB obligasi kami sebesar Rp5,95 triliun, sudah ditarik 2013 sebesar Rp2,1 triliun dan 2014 sebesar Rp1 triliun, jadi masih ada sisa Rp2,85 triliun. Namun, belum tentu ditarik semua, masih melihat kondisi pasar," tandasnya.
Corporate Secretary JSMR, David Wijayatno mengatakan, untuk menggenjot target pendapatan hingga penghujung 2015, perseroan telah mengalokasikan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp3,85 triliun.
Capex emiten operator jalan tol pelat merah tersebut turun dibanding alokasi belanja modal tahun lalu sebesar Rp5 triliun.
Dia menyebutkan, belanja modal tersebut akan dialokasikan sebagian besar untuk pengembangan usaha jalan tol atau Rp2,46 triliun, untuk operasional perusahaan Rp1,14 triliun, dan sisanya untuk pengembangan usaha lain Rp250 miliar.
"Sumber pendanaan capex tahun ini sebagian besar atau Rp2,85 triliun berasal dari kas internal, dan sisanya Rp1 triliun dari eksternal," jelas David saat dihubungi Sindonews, Senin (5/1/2015).
Perseroan masih membuka sejumlah kemungkinan untuk mencari pendanaan eksternal, di antaranya penawaran umum berkelanjutan (PUB) obligasi atau pinjaman perbankan.
Sebagai catatan, Jasa Marga masih mempunyai sisa PUB obligasi sebesar Rp2,85 triliun.
"Total PUB obligasi kami sebesar Rp5,95 triliun, sudah ditarik 2013 sebesar Rp2,1 triliun dan 2014 sebesar Rp1 triliun, jadi masih ada sisa Rp2,85 triliun. Namun, belum tentu ditarik semua, masih melihat kondisi pasar," tandasnya.
(dmd)