Elpiji 3 Kg di Kulonprogo Menghilang

Rabu, 07 Januari 2015 - 13:34 WIB
Elpiji 3 Kg di Kulonprogo Menghilang
Elpiji 3 Kg di Kulonprogo Menghilang
A A A
KULONPROGO - Gas elpiji ukuran 3 kg di Kulonprogo menghilang, sejumlah pedagang tidak memiliki stok yang cukup.

Diduga, kondisi ini lantaran pasokan kepada pangkalan dari agen dikurangi. Warga khawatir adanya kenaikan harga elpiji ukuran 12 kg akan membuat warga bermigrasi dan membuat kelangkaan elpiji 3 kg semakin parah.

"Biasanya dapat kiriman 15 tabung setiap Senin sekarang maksimalhanya empat. Stok tidak ada lagi," jelas Murwati, salah seorang pedagang, Rabu (7/1/2015).

Salah seorang pengelola pangkalan Cakrayuda mengakui dalam beberapa pekan ini pasokan yang masuk ke pangkalannya berkurang jika sebelumnya setiap pekan bisa tiga kali, kini hanya dua kali antara 260-360 tabung.

"Karena pasokan berkurang jadi harus kita bagi rata kepada pelanggan," ujarnya.

Cakrayuda khawatir, dengan adanya kenaikan harga elpiji 12 kg dari Rp116 ribu menjadi Rp140 ribu akan membuat konsumen migrasi dari 12 kg ke 3 kg. Pemberitahuan kenaikan ini baru sebatas SMS dari agen dan belum ada pemberitahuan resmi.

"Katanya pasokan mau ditambah, tetapi ini belum ada," imbuh dia.

Kabid Geologi dan ESDM Disperindag dan ESDM Kulonprogo Eko Susanto mengatakan, hasil pantauan di pasar sebenarnya tidak ada kelangkaan. Hanya saja pasokan di tingkat pangkalan langsung habis diburu pedagang.

Eko mengakui memang ada pedagang yang mengeluhkan mendapatkan pasokan dari pangkalan. Hal itu juga sudah direspon dengan melakukan koordinasi dengan Hiswana Migas.

"Sebenarnya Desember sampai Januari itu akan ada penambaha tetapi kita belum dapat laporannya," jelasnya.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6839 seconds (0.1#10.140)