Sofyan Isyaratkan Harga BBM Akan Turun Lagi
A
A
A
JAKARTA - Menteri Koordinator Perekonomian Sofyan Djalil mengatakan, kondisi minyak dunia yang terus menurun, bisa membuat pemerintah kembali menurunkan harga BBM.
Menurutnya, meski kondisi harga minyak dunia saat ini di bawah USD50 per barel, namun harus menunggu terlebih dahulu dari pemerintah.
"Akan diturunkan, kita akan turunkan lagi harga BBM, tapi tunggu akhir bulan nanti ya," ujarnya di Jakarta, Rabu (7/1/2015).
Sofyan mengatakan, kemungkinannya akan sangat besar untuk BBM kembali turun karena faktor minyak dunia yang juga mengalami koreksi. Namun Sofyan belum dapat memastikan berapa besarannya.
"Nanti dulu, kita hitung pada harga tersebut, karena harga BBM ditentukan berdasarkan harga rata-rata 25 Desember 2014 sampai 24 Januari 2015. Harga rata-rata mops pada saat itu," terang dia.
Faktor lainnya yang juga memengaruhi yakni kurs rupiah terhadap USD saat ini yang terus melemah. Kemudian, perhitungan lain untuk menentukan harganya.
"Kelihatannya di Januari akan turun banyak. Tapi kita belum bisa prediksi sekarang, karena masih jauh ini sampai 24 Januari 2015," tandas Sofyan.
Menurutnya, meski kondisi harga minyak dunia saat ini di bawah USD50 per barel, namun harus menunggu terlebih dahulu dari pemerintah.
"Akan diturunkan, kita akan turunkan lagi harga BBM, tapi tunggu akhir bulan nanti ya," ujarnya di Jakarta, Rabu (7/1/2015).
Sofyan mengatakan, kemungkinannya akan sangat besar untuk BBM kembali turun karena faktor minyak dunia yang juga mengalami koreksi. Namun Sofyan belum dapat memastikan berapa besarannya.
"Nanti dulu, kita hitung pada harga tersebut, karena harga BBM ditentukan berdasarkan harga rata-rata 25 Desember 2014 sampai 24 Januari 2015. Harga rata-rata mops pada saat itu," terang dia.
Faktor lainnya yang juga memengaruhi yakni kurs rupiah terhadap USD saat ini yang terus melemah. Kemudian, perhitungan lain untuk menentukan harganya.
"Kelihatannya di Januari akan turun banyak. Tapi kita belum bisa prediksi sekarang, karena masih jauh ini sampai 24 Januari 2015," tandas Sofyan.
(izz)