AIPS Imbau Pemerintah Tingkatkan Industri Sapi Perah
A
A
A
JAKARTA - Direktur Eksekutif Asosiasi Industri Pengolahan Susu (AIPS) Yelita Basri mengungkapkan, saat ini jumlah peternak sapi hanya 100 ribu peternak.
Sementara, yang menghasilkan baru sekitar ratusan ribu ton susu, masih kurang untuk skala nasional.
Pihaknya mengimbau pemerintah supaya memperhatikan industri sapi perah. Karena menurutnya penting terutama untuk bahan baku bagi industri pengolahan susu.
"Dari sekira 600 ribu populasi peternak hanya sekitar 300 ribu yang siap produksi industri peternak sapi perah kita, bahkan dari 300 ribu hanya 40% yang baru bisa produksi," ujarnya di Gedung BKPM, Jakarta, Senin (12/1/2015).
Sehingga, dia berharap pemerintah mendorong peternakan sapi perah yang ada saat ini. Hal itu untuk meningkatkan industri susu segar dalam negeri
"Sejauh ini hanya sekitar 44 perusahaan besar dan menengah yang beroperasi hampir 3,8 juta ton per tahun. Tapi, pasokan susu segar bagi nasional masih prihatin, karena industri pengolahan susu hanya bisa berkontribusi sekitar 20%-25% bagi industri susu segar skala nasional," pungkasnya.
Sementara, yang menghasilkan baru sekitar ratusan ribu ton susu, masih kurang untuk skala nasional.
Pihaknya mengimbau pemerintah supaya memperhatikan industri sapi perah. Karena menurutnya penting terutama untuk bahan baku bagi industri pengolahan susu.
"Dari sekira 600 ribu populasi peternak hanya sekitar 300 ribu yang siap produksi industri peternak sapi perah kita, bahkan dari 300 ribu hanya 40% yang baru bisa produksi," ujarnya di Gedung BKPM, Jakarta, Senin (12/1/2015).
Sehingga, dia berharap pemerintah mendorong peternakan sapi perah yang ada saat ini. Hal itu untuk meningkatkan industri susu segar dalam negeri
"Sejauh ini hanya sekitar 44 perusahaan besar dan menengah yang beroperasi hampir 3,8 juta ton per tahun. Tapi, pasokan susu segar bagi nasional masih prihatin, karena industri pengolahan susu hanya bisa berkontribusi sekitar 20%-25% bagi industri susu segar skala nasional," pungkasnya.
(izz)