Bandara Kelebihan Daya Tampung, Pemerintah Salah Estimasi
A
A
A
JAKARTA - Mantan Direktur Angkasa Pura II, Edie Haryoto mengungkapkan, sejumlah bandara di Indonesia mengalami kelebihan daya tampung alias over capacity, akibat pemerintah salah melakukan estimasi.
Berdasarkan rencana Angkasa Pura (AP) dalam pembangunan bandara, diproyeksikan pada 2020 jaringan pertumbuhan penumpang dan investasi akan kekurangan kapasitas.
"Kok buat rencana seperti itu, mengapa pemerintah tidak mengestimasikan secara maksimal? Sebaiknya direncanakan pembangunan 5 tahun lagi," ujar Edie dalam seminar di Gedung Angkasa Pura I, Kemayoran, Jakarta, Senin (12/1/2015).
Karena itu, pemerintah harus menambah investasi dan ekspansi dengan membangun airport baru.
"Membuat rencana harus tercukupi. Saya sampaikan peluangnya banyak, terutama melalui kerja sama swasta. Jika tidak, jangan salahkan swasta membangun bandara," tandasnya.
Berdasarkan rencana Angkasa Pura (AP) dalam pembangunan bandara, diproyeksikan pada 2020 jaringan pertumbuhan penumpang dan investasi akan kekurangan kapasitas.
"Kok buat rencana seperti itu, mengapa pemerintah tidak mengestimasikan secara maksimal? Sebaiknya direncanakan pembangunan 5 tahun lagi," ujar Edie dalam seminar di Gedung Angkasa Pura I, Kemayoran, Jakarta, Senin (12/1/2015).
Karena itu, pemerintah harus menambah investasi dan ekspansi dengan membangun airport baru.
"Membuat rencana harus tercukupi. Saya sampaikan peluangnya banyak, terutama melalui kerja sama swasta. Jika tidak, jangan salahkan swasta membangun bandara," tandasnya.
(dmd)