Hunian di Kawasan Sentul Masih Murah
A
A
A
Kawasan Sentul, Bogor, dianggap menjadi kawasan yang memberikan potensi perkembangan bisnis properti paling baik saat ini. Dalam risetnya, Rumah123.com memperlihatkan beberapa area favorit untuk berinvestasi properti saat ini.
Penilaian tersebut diperoleh melalui survei kepada sekitar 6.700 responden. Sebanyak 39% responden menganggap kawasan Sentul sebagai lokasi favorit untuk berinvestasi properti oleh masyarakat. Lokasi lainnya adalah Jonggol dan Cileungsi dengan 15%, Cikarang 10%, Pasar Kemis di Tangerang 7%, dan 5% di Karawang. General Manager Rumah123.com Mario Robert Gaw menuturkan, area-area tersebut menjadi area baru yang dianggap menarik oleh masyarakat dibandingkan lokasi yang sudah berkembang saat ini.
Adanya berbagai rencana pengembangan yang akan dilakukan oleh pengembang besar di lokasi-lokasi tersebut, jelasnya, akan memancing berbagai jenis pembangunan nantinya. Colliers International, sebuah perusahaan konsultan dan manajemen properti beberapa waktu lalu merilis riset sentra hunian menengah bawah akan bergeser ke wilayah Jonggol dan Sentul, Bogor, Jawa Barat. Bahkan, dalam jangka panjang bisa sampai ke Sukabumi.
Di kawasan ini area yang bisa dikembangkan masih sangat luas dan harganya lebih terjangkau. Jonggol dan Sentul akan jadi daerah yang berkembang, saat ini sudah ada beberapa developer yang mengembangkan proyek di sana. Pengembangan properti ke kawasan pinggiran tidak sebatas hunian tapak (landed house ) melainkan juga apartemen.
Fenomena ini terlihat di Sentul, Kota Bogor, bahkan Bojong Gede. Beberapa kawasan, seperti Cibubur, Depok, Serpong, Tangerang, dan Bekasi, pembangunan apartemen lebih semarak lagi. Ini dinilai sebagai fenomena menarik karena dulu orang membeli apartemen memilih lokasi di tengah kota Jakarta agar dekat dengan tempat kerja. Menurut riset Colliers, selain pertimbangan harga, orang mau membeli apartemen di kawasan pinggiran karena sesuai dengan gaya hidup urban yang serbapraktis.
Selain itu, kawasan Sentul masih memiliki kondisi udara yang bersih. Banyaknya intensitas pembangunan 7 tahun terakhir di daerah ini oleh beberapa pengembang dan investor membuat Sentul memiliki nilai unggul untuk masyarakat menengah ke atas. Apartemen juga menjadi salah satu alternatif pilihan untuk dihuni atau dijadikan investasi. Saat ini bukan hal yang aneh apartemen berdiri di tengah pemukiman di kawasan pinggiran.
Apartemen dianggap aman dan menawarkan gaya hidup serbapraktis. Masyarakat sudah bisa menyesuaikan diri dengan hal itu, makanya penjualan apartemen di pinggiran cukup laris. Sentul memang menjadi salah satu kawasan yang eksotis. Selain udara yang sejuk dan lingkungan yang asri, kawasan Sentul juga memiliki beragam fasilitas berkelas yang dikembangkan oleh developer properti. Bahkan, operator mal papan atas asal Jepang, AEON, berencana membangun mal baru di kawasan Sentul.
Anton c
Penilaian tersebut diperoleh melalui survei kepada sekitar 6.700 responden. Sebanyak 39% responden menganggap kawasan Sentul sebagai lokasi favorit untuk berinvestasi properti oleh masyarakat. Lokasi lainnya adalah Jonggol dan Cileungsi dengan 15%, Cikarang 10%, Pasar Kemis di Tangerang 7%, dan 5% di Karawang. General Manager Rumah123.com Mario Robert Gaw menuturkan, area-area tersebut menjadi area baru yang dianggap menarik oleh masyarakat dibandingkan lokasi yang sudah berkembang saat ini.
Adanya berbagai rencana pengembangan yang akan dilakukan oleh pengembang besar di lokasi-lokasi tersebut, jelasnya, akan memancing berbagai jenis pembangunan nantinya. Colliers International, sebuah perusahaan konsultan dan manajemen properti beberapa waktu lalu merilis riset sentra hunian menengah bawah akan bergeser ke wilayah Jonggol dan Sentul, Bogor, Jawa Barat. Bahkan, dalam jangka panjang bisa sampai ke Sukabumi.
Di kawasan ini area yang bisa dikembangkan masih sangat luas dan harganya lebih terjangkau. Jonggol dan Sentul akan jadi daerah yang berkembang, saat ini sudah ada beberapa developer yang mengembangkan proyek di sana. Pengembangan properti ke kawasan pinggiran tidak sebatas hunian tapak (landed house ) melainkan juga apartemen.
Fenomena ini terlihat di Sentul, Kota Bogor, bahkan Bojong Gede. Beberapa kawasan, seperti Cibubur, Depok, Serpong, Tangerang, dan Bekasi, pembangunan apartemen lebih semarak lagi. Ini dinilai sebagai fenomena menarik karena dulu orang membeli apartemen memilih lokasi di tengah kota Jakarta agar dekat dengan tempat kerja. Menurut riset Colliers, selain pertimbangan harga, orang mau membeli apartemen di kawasan pinggiran karena sesuai dengan gaya hidup urban yang serbapraktis.
Selain itu, kawasan Sentul masih memiliki kondisi udara yang bersih. Banyaknya intensitas pembangunan 7 tahun terakhir di daerah ini oleh beberapa pengembang dan investor membuat Sentul memiliki nilai unggul untuk masyarakat menengah ke atas. Apartemen juga menjadi salah satu alternatif pilihan untuk dihuni atau dijadikan investasi. Saat ini bukan hal yang aneh apartemen berdiri di tengah pemukiman di kawasan pinggiran.
Apartemen dianggap aman dan menawarkan gaya hidup serbapraktis. Masyarakat sudah bisa menyesuaikan diri dengan hal itu, makanya penjualan apartemen di pinggiran cukup laris. Sentul memang menjadi salah satu kawasan yang eksotis. Selain udara yang sejuk dan lingkungan yang asri, kawasan Sentul juga memiliki beragam fasilitas berkelas yang dikembangkan oleh developer properti. Bahkan, operator mal papan atas asal Jepang, AEON, berencana membangun mal baru di kawasan Sentul.
Anton c
(bbg)