Dirut Mandiri: Pasar Keuangan Harus Dimaksimalkan
Dirut Mandiri: Pasar Keuangan Harus Dimaksimalkan
A
A
A
JAKARTA - Direktur Utama PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Budi Gunadi Sadikin mengatakan, ke depan pasar keuangan Indonesia harus dimaksimalkan untuk menciptakan stabilitas pasar.
"Saya merasa, semua financial market Indonesia kurang dalam, kurang luas, produknya kurang beragam, pemain besar kurang banyak, volume produk kurang besar, juga kurang seimbang," katanya di Jakarta, Rabu (14/1/2015).
Dia meyakini dengan melakukan skema ini, bukan hanya stabilitas pasar yang terjaga, namun pendanaan infrastruktur juga akan terpenuhi.
"bond market, FX market dan equity market dibentuk untuk menopang financial infrastruktur," paparnya.
Menurutnya, stabilitas pasar bisa terjaga asal forex market (FX) lima kali lebih besar dibanding bond market.
"Saat ini, government bond market Rp10 triliun/hari, sementara FX market Rp2 triliun sampai Rp3 triliun/hari. Menurut saya FX market harus lebih besar lima kali dibanding bond untuk menjaga stabilitas pasar," pungkas Budi.
"Saya merasa, semua financial market Indonesia kurang dalam, kurang luas, produknya kurang beragam, pemain besar kurang banyak, volume produk kurang besar, juga kurang seimbang," katanya di Jakarta, Rabu (14/1/2015).
Dia meyakini dengan melakukan skema ini, bukan hanya stabilitas pasar yang terjaga, namun pendanaan infrastruktur juga akan terpenuhi.
"bond market, FX market dan equity market dibentuk untuk menopang financial infrastruktur," paparnya.
Menurutnya, stabilitas pasar bisa terjaga asal forex market (FX) lima kali lebih besar dibanding bond market.
"Saat ini, government bond market Rp10 triliun/hari, sementara FX market Rp2 triliun sampai Rp3 triliun/hari. Menurut saya FX market harus lebih besar lima kali dibanding bond untuk menjaga stabilitas pasar," pungkas Budi.
(izz)
Explore More