Wilayah Pantura Paling Diminati Investor
A
A
A
JAKARTA - Wilayah Pantura Jawa Tengah (Jateng) masih dianggap sebagai lokasi paling menarik bagi investor yang akan menanamkan modalnya di provinisi tersebut
Hal itu karena wilayah utara secara infrastruktur sudah sangat memadai. Terlebih, saat ini sudah didukung adanya double track dan pelabuhan. Bahkan, dalam waktu dekat PT KAI akan melakukan reaktivasi rel KA menuju pelabuhan.
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengakui, jika wilayah Pantura masih sangat menggoda bagi para investor. Beberapa daerah kata Ganjar yang diincar adalah sekitar Semarang, Kendal, Demak dan beberapa daerah pantura lain.
“Karena memang Patura lebih menarik karena Infrastrukturnya lebih memadai ketimbang wilayah selatan. Ada double track, dan pelabuhan,” ujarnya, Rabu (14/1/2015).
Ganjar mengaku, Jateng menjadi incaran banyak investor baik dari dalam maupun luar negeri yang akan mendirikan pabrik baru maupun relokasi.
Dia menuturkan, beberapa waktu lalu dalam sebuah acara di Jakarta, dirinya bertemu dengan sejumlah pengusaha yang menyatakan akan merelokasi pabrik mereka dari Jawa Barat ke Jawa Tengah.
Selain itu, delegasi dari China juga rencananya akan membangun pabrik baru di Jateng, berupa pabrik elektronik dan pabrik alat pengolahan limbah.
Bahkan, lanjut Ganjar, Dewan Pertimbangan Apindo Pusat, Sofyan Wanandi sudah menyampaikan, pihaknya akan memprioritaskan Jateng sebagai salah satu kawasan Industri yang mampu menyerap tenaga kerja cukup banyak.
“Memang kita memprioritaskan perusahaan-perusahaan padat karya untuk mengurangi pengangguran di Jawa Tengah,” ujarnya.
Sebelumnya, Ganjar menyebutkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah mengalokasikan dana Rp2,2 triliun untuk pembangunan infrastruktur guna mendukung perkembangan industri di Jateng. Khusus untuk pembangunan jalan, jembatan dan irigasi dialokasikan Rp1,2 triliun.
Hal itu karena wilayah utara secara infrastruktur sudah sangat memadai. Terlebih, saat ini sudah didukung adanya double track dan pelabuhan. Bahkan, dalam waktu dekat PT KAI akan melakukan reaktivasi rel KA menuju pelabuhan.
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengakui, jika wilayah Pantura masih sangat menggoda bagi para investor. Beberapa daerah kata Ganjar yang diincar adalah sekitar Semarang, Kendal, Demak dan beberapa daerah pantura lain.
“Karena memang Patura lebih menarik karena Infrastrukturnya lebih memadai ketimbang wilayah selatan. Ada double track, dan pelabuhan,” ujarnya, Rabu (14/1/2015).
Ganjar mengaku, Jateng menjadi incaran banyak investor baik dari dalam maupun luar negeri yang akan mendirikan pabrik baru maupun relokasi.
Dia menuturkan, beberapa waktu lalu dalam sebuah acara di Jakarta, dirinya bertemu dengan sejumlah pengusaha yang menyatakan akan merelokasi pabrik mereka dari Jawa Barat ke Jawa Tengah.
Selain itu, delegasi dari China juga rencananya akan membangun pabrik baru di Jateng, berupa pabrik elektronik dan pabrik alat pengolahan limbah.
Bahkan, lanjut Ganjar, Dewan Pertimbangan Apindo Pusat, Sofyan Wanandi sudah menyampaikan, pihaknya akan memprioritaskan Jateng sebagai salah satu kawasan Industri yang mampu menyerap tenaga kerja cukup banyak.
“Memang kita memprioritaskan perusahaan-perusahaan padat karya untuk mengurangi pengangguran di Jawa Tengah,” ujarnya.
Sebelumnya, Ganjar menyebutkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah mengalokasikan dana Rp2,2 triliun untuk pembangunan infrastruktur guna mendukung perkembangan industri di Jateng. Khusus untuk pembangunan jalan, jembatan dan irigasi dialokasikan Rp1,2 triliun.
(dmd)