Tol Trans Sumatera Dipastikan Terintegrasi KA

Jum'at, 16 Januari 2015 - 14:15 WIB
Tol Trans Sumatera Dipastikan Terintegrasi KA
Tol Trans Sumatera Dipastikan Terintegrasi KA
A A A
JAKARTA - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadi Muljono memastikan, proyek tol Trans Sumatera akan diperlebar dan terintegrasikan dengan Kereta Api (KA) dan transmisi listrik sesuai arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Iya (diperlebar). Itu saya kira desain dari kami, yang dari Merak-Bakauheni-Bandar Lampung-Palembang-Tanjung Api-api itu," ucapnya di Istana Negara, Jakarta, Jumat (16/1/2015).

Dia menyebut, ada beberapa hal yang akan dilakukan kemeteriannya tahun ini terkait megaproyek tol Trans Sumatera. Menurutnya, konsorsium badan usaha milik negara (BUMN) akan memodernisasi Merak-Bakauheni.

"Sekarang ini kan ada lima dermaga, enam yang sedang dalam konstruksi, yang di Merak dengan menggunakan Pulau Merak yang di depannya karena yang di sini sudah tidak mungkin. Di bakauheni juga tambah empat lagi jadi 10-10," tambah dia.

Basuki memaparkan, modernisasi tersebut nantinya termasuk modernisasi armada kapal, yang sebelumnya hanya 50-60 mobil per angkut menjadi 80-150 mobil per angkut.

"Kita juga akan melebarkan dari pintu tol Merak ke pelabuhan jadi empat lajur. Itu sudah ada di DIPA kita, bukan tol," papar Basuki.

Selain itu, dia menjelaskan, pihaknya juga akan membuat masterplan untuk seluruh proyek dari Merak-Bakauheni hingga Tanjung Api-api.

"Semua masterplan saya pegang, siapapun yang laksanakan masterplan-nya satu. Jadi dari tol Sumatera itu prioritasnya kita kerjakan itu dulu dengan arahan jalan tol, kereta api, dan energi transmisi listrik. Semua dibebaskan 100 meter," pungkas dia.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4037 seconds (0.1#10.140)