Dana Kelolaan Mandiri DPLK Ditargetkan Rp5,49 Triliun

Sabtu, 17 Januari 2015 - 13:52 WIB
Dana Kelolaan Mandiri DPLK Ditargetkan Rp5,49 Triliun
Dana Kelolaan Mandiri DPLK Ditargetkan Rp5,49 Triliun
A A A
JAKARTA - Dana Pensiun Lembaga Keuangan Bank Mandiri (Mandiri DPLK) menargetkan pertumbuhan dana kelolaan atau asset under management (AUM) hingga akhir tahun ini sekitar Rp5,49 triliun.

Target tersebut meningkat sekitar 40% dari realisasi tahun lalu yang mencapai Rp3,69 triliun. “Pertumbuhan dana kelolaan tersebut didorong oleh perusahaan minyak dan gas yang berkontribusi sekitar 90%,” kata Direktur Keuangan dan Umum Mandiri DPLK Rudi Rahman saat paparan kinerja kuartal IV Mandiri DPLK di Jakarta kemarin. Sementara dari jumlah peserta, Rudi berharap, pada tahun ini bisa mencapai 112.000 orang atau tumbuh sekitar 189% jika dibandingkan realisasi jumlah peserta hingga akhir 2014 yang mencapai 39.053 orang.

Menurut Rudi, target tersebut dapat dicapai melalui peningkatan kualitas layanan, penguatan integrasi bisnis dengan Bank Mandiri, serta pengembangan produk investasi. Selain penambahan jumlah peserta, kata dia, perusahaan juga memperoleh return on investment (ROI) sebesar 11%. Sedangkan, target ROI pada tahun ini berada pada kisaran sekitar 12–13%.

Pencapaian pada 2014 lalu tidak hanya terjadi pada jumlah AUM dan jumlah peserta, namun hasil kinerja investasi Mandiri DPLK juga terus mengalami peningkatan dengan pertumbuhan yang positif untuk semua paket investasi. Direktur Komersial DPLK Febrina Amrah Putri menambahkan, program Mandiri DPLK Smile merupakan produk retail yang akan dijual di seluruh cabang Bank Mandiri.

Dia menargetkan, peserta dari program ini sekitar 92.880 orang dengan total dana kelolaan sebesar Rp458,8 miliar. Menurut Febrina, apabila izin dari Bank Indonesia (BI) telah diperoleh, maka Mandiri DPLK telah siap masuk ke seluruh segmen nasabah Bank Mandiri.

Kunthi fahmar sandy
(bbg)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7994 seconds (0.1#10.140)