Berkaca pada Airasia, Peran Asuransi Semakin Penting
A
A
A
JAKARTA - Anggota Komisi XI DPR RI Indah Kurnia mengatakan, peranan asuransi sangat penting bagi kehidupan manusia, terutama untuk mengantisipasi kejadian yang tidak diprediksi.
"Kita bisa saja menfaatkan kejadian AirAsia dengan positif, kejadian ini menunjukkan betapa pentingnya asuransi bagi kita," ujarnya di Gedung Dhanapala, Jakarta, Senin (19/1/2015).
Menurutnya, masyarakat Indonesia harus didorong untuk mulai concern terhadap asuransi. Dia mengakui, selama ini industri asuransi di Indonesia masih kalah saing dengan industri perbankan yang jauh lebih mapan.
"Sekitar 80% masyarakat memilih menempatkan dana di perbankan daripada asuransi. Sebab lebih mudah diakses dan kemudahan layanan transaksi," kata dia.
Meski demikian. asuransi memiliki sejumlah keunggulan yang tidak bisa dibandingkan dengan perbankan.
"Asuransi merupakan produk pilihan masyarakat dalam bentuk investasi dan proteksi. Selama ini masyarakat hanya tahu perbankan. Sebab itu, kita dorong masyarakat untuk membuat asuransi sebagai alternatif," jelasnya.
Hal tersebut atas pertimbangan bahwa instrumen asuransi juga bisa dijadikan sebagai pembiayaan jangka panjang. Bisa didorong untuk digunakan sebagai pembiayaan pemerintah.
"Kita pemerintah juga butuh dana dalam jangka panjang dari asuransi, kalau bank itu jangka pendek, tabungan, deposito, jadi banyak hal penting dalam asuransi," tandasnya.
"Kita bisa saja menfaatkan kejadian AirAsia dengan positif, kejadian ini menunjukkan betapa pentingnya asuransi bagi kita," ujarnya di Gedung Dhanapala, Jakarta, Senin (19/1/2015).
Menurutnya, masyarakat Indonesia harus didorong untuk mulai concern terhadap asuransi. Dia mengakui, selama ini industri asuransi di Indonesia masih kalah saing dengan industri perbankan yang jauh lebih mapan.
"Sekitar 80% masyarakat memilih menempatkan dana di perbankan daripada asuransi. Sebab lebih mudah diakses dan kemudahan layanan transaksi," kata dia.
Meski demikian. asuransi memiliki sejumlah keunggulan yang tidak bisa dibandingkan dengan perbankan.
"Asuransi merupakan produk pilihan masyarakat dalam bentuk investasi dan proteksi. Selama ini masyarakat hanya tahu perbankan. Sebab itu, kita dorong masyarakat untuk membuat asuransi sebagai alternatif," jelasnya.
Hal tersebut atas pertimbangan bahwa instrumen asuransi juga bisa dijadikan sebagai pembiayaan jangka panjang. Bisa didorong untuk digunakan sebagai pembiayaan pemerintah.
"Kita pemerintah juga butuh dana dalam jangka panjang dari asuransi, kalau bank itu jangka pendek, tabungan, deposito, jadi banyak hal penting dalam asuransi," tandasnya.
(izz)