Pertumbuhan Ekonomi RI Tak Bisa Andalkan dari Ekspor

JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Bambang Brodjonegoro mengatakan, Indonesia tidak bisa berharap banyak kepada perdagangan ekspor untuk mendorong pertumbuhan ekonomi 2015.

Karena itu, otomatis pertumbuhan ekonomi 2015 akan bergantung pada konsumsi rumah tangga, pemerintah dan investasi baik yang sifatnya swasta atau pemerintah.

"Jadi kita akan fokus kepada indikator-indikator tersebut agar dapat mendongkrak pertumbuhan di 2015," ujarnya di gedung DPR RI, Jakarta, Senin (19/1/2015).

Bambang melanjutkan, memang sejak 2014, ekspor tidak bisa diandalkan sebagai pertumbuhan ekonomi Indonesia. Ini terlihat di neraca perdagangan 2014 yang diperkirakan akan mengalami defisit.

"Biasanya, Indonesia akan mengalami pertumbuhan yang cepat jika perdagangannya bagus. Tapi di 2014 cenderung defisit," kata dia.

Terutama, sebagaian karena defisit yang besar di neraca perdagangan migas yang tidak bisa dikompensasi oleh surplus di neraca perdagangan nonmigas.

"Ini memang menjadi PR kita untuk meningkatkan ekspor nonmigas harus terus berlanjut untuk bisa memperbaiki neraca perdagangan Indonesia," tandas Menkeu.