Kadin Minta PGN dan Pemda Bersinergi
A
A
A
JAKARTA - Wakil Ketua Kadin bidang Pertanahan dan Konstruksi, Bambang Sujagad menilai, distributor gas bumi, seperti PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN), telah siap melakukan pemasangan pipa gas.
Namun, kendalanya kerap kali tertahan di kebijakan pemerintah daerah (Pemda). Padahal, bila digarap dengan benar bila saling bersinergi, pembangunan infrastruktur bisa dipercepat.
"Pemerintah daerah itu cukup hanya memikirkan pembebasan lahannya saja. Jadi pembangunan nanti bisa lebih cepat. PGN sediain pipanya, jadi distribusi lebih cepat," kata dia dalam rilisnya di Jakarta, Senin (19/1/2015).
Menurutnya, dalam membangun infrastruktur gas bumi sebaiknya dibarengi dengan pembangunan jalan oleh pemerintah. Jadi, tiap wilayah di Indonesia juga cepat terjangkau pipa gas.
Meski demikian, pihaknya mengingatkan agar dilakukan kajian mendalam sebelum membangun. "Ya bisa berbarengan. Pemasangan pipa di bawah proyek jalannya juga bisa," ujarnya.
Selain itu, Bambang menyarankan agar pembangunan dilakukan pada malam hari. Sehingga jalanan di kota besar tidak semakin macet.
"Kalau pembangunannya bisa di atas jam 10 malam sampai jam 6 pagi. Dibangunnya tiap malam saja, yang penting bagus manajemennya, logistiknya juga bagus. Itu bagaimana kemampuan kontraktornya juga," pungkas dia.
Namun, kendalanya kerap kali tertahan di kebijakan pemerintah daerah (Pemda). Padahal, bila digarap dengan benar bila saling bersinergi, pembangunan infrastruktur bisa dipercepat.
"Pemerintah daerah itu cukup hanya memikirkan pembebasan lahannya saja. Jadi pembangunan nanti bisa lebih cepat. PGN sediain pipanya, jadi distribusi lebih cepat," kata dia dalam rilisnya di Jakarta, Senin (19/1/2015).
Menurutnya, dalam membangun infrastruktur gas bumi sebaiknya dibarengi dengan pembangunan jalan oleh pemerintah. Jadi, tiap wilayah di Indonesia juga cepat terjangkau pipa gas.
Meski demikian, pihaknya mengingatkan agar dilakukan kajian mendalam sebelum membangun. "Ya bisa berbarengan. Pemasangan pipa di bawah proyek jalannya juga bisa," ujarnya.
Selain itu, Bambang menyarankan agar pembangunan dilakukan pada malam hari. Sehingga jalanan di kota besar tidak semakin macet.
"Kalau pembangunannya bisa di atas jam 10 malam sampai jam 6 pagi. Dibangunnya tiap malam saja, yang penting bagus manajemennya, logistiknya juga bagus. Itu bagaimana kemampuan kontraktornya juga," pungkas dia.
(izz)