Ini Empat Program Utama Kemen PU-Pera
A
A
A
JAKARTA - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (MenPU-Pera) Basuki Hadimuldjono mengatakan, kementeriannya mendapatkan tambahan anggaran sebesar Rp33,31 triliun untuk 2015.
Atas tambahan tersebut, maka total anggaran Kementerian PU-Pera menjadi sebesar Rp119,4. Selain itu, Kementerian PU-Pera memiliki empat program utama tahun ini.
Hal tersebut disampaikannya dalam rapat kerja lanjutan mengenai APBN 2015 di ruang rapat Badan Anggaran DPR RI hari ini.
"Totalnya yang bisa dipergunakan menjadi Rp119,4 triliun atau naik sekitar 38%," ujarnya di Jakarta, Selasa (20/1/2015).
Empat program utama tersebut, pertama adalah kegiatan untuk kedaulatan pangan dengan nilai Rp8,4 triliun.
"Kegiatan ini bekerja sama dengan Kementan, akan dianggarkan Rp8,4 triliun untuk irigasi, waduk, dan pengendalian banjir," ungkap dia.
Kedua, anggaran sebesar Rp9,1 triliun untuk peningkatan kualitas hidup masyarakat. Contohnya untuk pengembangan air minum, penyehatan lingkungan dan pemukiman, serta rumah susun dan rumah khusus.
"Ketiga adalah anggaran sebesar Rp10 triliun untuk kesenjangan antar wilayah. Seperti pembangunan infrastruktur jalan dan pembangunan jalan wilayah perbatasan, baik menuju perbatasan dan sejajaran dengan perbatasan," terang Basuki.
"Keempat, program konektivitas dianggarkan Rp5,75 triliun untuk pembangunan jalan bebas hambatan. Termasuk pembangunan jalan tol akses Pelabuhan Tanjung Priok dan jalan akses pelabuhan di Sorong (Papua), Kuala Tanjung (Sumatera Utara), dan Maloy (Kalimantan Timur)," pungkasnya.
Atas tambahan tersebut, maka total anggaran Kementerian PU-Pera menjadi sebesar Rp119,4. Selain itu, Kementerian PU-Pera memiliki empat program utama tahun ini.
Hal tersebut disampaikannya dalam rapat kerja lanjutan mengenai APBN 2015 di ruang rapat Badan Anggaran DPR RI hari ini.
"Totalnya yang bisa dipergunakan menjadi Rp119,4 triliun atau naik sekitar 38%," ujarnya di Jakarta, Selasa (20/1/2015).
Empat program utama tersebut, pertama adalah kegiatan untuk kedaulatan pangan dengan nilai Rp8,4 triliun.
"Kegiatan ini bekerja sama dengan Kementan, akan dianggarkan Rp8,4 triliun untuk irigasi, waduk, dan pengendalian banjir," ungkap dia.
Kedua, anggaran sebesar Rp9,1 triliun untuk peningkatan kualitas hidup masyarakat. Contohnya untuk pengembangan air minum, penyehatan lingkungan dan pemukiman, serta rumah susun dan rumah khusus.
"Ketiga adalah anggaran sebesar Rp10 triliun untuk kesenjangan antar wilayah. Seperti pembangunan infrastruktur jalan dan pembangunan jalan wilayah perbatasan, baik menuju perbatasan dan sejajaran dengan perbatasan," terang Basuki.
"Keempat, program konektivitas dianggarkan Rp5,75 triliun untuk pembangunan jalan bebas hambatan. Termasuk pembangunan jalan tol akses Pelabuhan Tanjung Priok dan jalan akses pelabuhan di Sorong (Papua), Kuala Tanjung (Sumatera Utara), dan Maloy (Kalimantan Timur)," pungkasnya.
(izz)