Auto2000 Genjot Penjualan Mobil Toyota
A
A
A
JAKARTA - Dealer utama mobil Toyota, Auto2000, memperluas jaringan di Tanah Air dengan membuka empat fasilitas baru berupa outlet dan depo kendaraan disejumlah daerah.
Mengawali 2015 ini, Auto2000 membuka dua outlet direct baru dengan konsep terpadu di dua kota yakni di Bukittinggi (Sumatera Barat) dan Banyuwangi (Jawa Timur), kemudian sebuah outlet indirect Perintis Gagak Hitam Medan serta Pusat Suku Cadang dan Depo Pre-Delivery Centre (PDC) Auto2000 Tabanan, Bali.
“Pembukaan fasilitas terbaru ini sebagai komitmen kami semakin dekat dengan pelanggan sehingga pelanggan akan semakin mudah mengakses fasilitas dan layanan Auto2000,” ungkap CEO Auto 2000 SuparnoDjasmin Suparno Djasmin dalam keterangan tertulisnya kemarin. Suparno Djasmin, yang akrab disapa Abong ini, mengatakan, pembukaan fasilitas terbaru itu sesuai strategi “Jaringan Luas” yang merupakan satu dari 12 kemudahan yang diberikan Auto2000 kepada pelanggan melalui moto “Life is Easy with Auto2000”.
Dengan penambahan outlet terbaruitu, total outlet Auto2000 diIndonesiamencapai184 outlet. Dua outlet direct Auto2000 yang baru diresmikan itu memiliki fasilitas terpadu vehicle, service, and parts (VSP) atau penjualan kendaraan, layanan servis, dan penjualan suku cadang. Menurut Abong, dengan penambahan fasilitas itu, tentu akan mendongkrak penjualan mobil Toyota. Saat ini Toyota masih memimpin pasar automotif nasional.
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), sepanjang 2014, dari total wholesale automotif nasional sebanyak 1,2 juta unit, Toyota mencetak penjualan 339.100 unit atau meraih pangsa pasar 33%. Dia mengakui 2014 merupakan tahun penuh tantangan bagi industri automotif dengan melambatnya pertumbuhan ekonomi.
Ketika itu pasar automotif menurun. Itu juga terlihat dari total penjualan ritel. Sepanjang 2014 penjualan ritel sebanyak 1,19 juta, turun sekitar 2% dari tahun sebelumnya yang tercatat 1,22 juta unit. Sepanjang 2014 itu, Toyota meraih penjualan ritel sebanyak 388.000 unit atau meraih pangsa pasar 32,5%.
Menurut Abong, dengan angka penjualan sebesar itu, Toyota Indonesia berhasil menggeser Thailand di posisi keempat penjualan mobil Toyota terbesar di dunia setelah AS, Jepang, dan China. Pada kesempatan itu Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno menyambut baik pembukaan outlet Auto2000 Bukittinggi karena ikut mendukung peningkatan perekonomian Sumatera Barat.
“Kami hadir di sini sebagai bentuk support kepada investor yang datang ke Sumbar. Kami akan selalu memberi dukungan kepada siapa pun yang akan mengembangkan ekonomi dan peningkatan pelayanan kepada masyarakat Sumbar,” ungkapnya.
Hatim varabi
Mengawali 2015 ini, Auto2000 membuka dua outlet direct baru dengan konsep terpadu di dua kota yakni di Bukittinggi (Sumatera Barat) dan Banyuwangi (Jawa Timur), kemudian sebuah outlet indirect Perintis Gagak Hitam Medan serta Pusat Suku Cadang dan Depo Pre-Delivery Centre (PDC) Auto2000 Tabanan, Bali.
“Pembukaan fasilitas terbaru ini sebagai komitmen kami semakin dekat dengan pelanggan sehingga pelanggan akan semakin mudah mengakses fasilitas dan layanan Auto2000,” ungkap CEO Auto 2000 SuparnoDjasmin Suparno Djasmin dalam keterangan tertulisnya kemarin. Suparno Djasmin, yang akrab disapa Abong ini, mengatakan, pembukaan fasilitas terbaru itu sesuai strategi “Jaringan Luas” yang merupakan satu dari 12 kemudahan yang diberikan Auto2000 kepada pelanggan melalui moto “Life is Easy with Auto2000”.
Dengan penambahan outlet terbaruitu, total outlet Auto2000 diIndonesiamencapai184 outlet. Dua outlet direct Auto2000 yang baru diresmikan itu memiliki fasilitas terpadu vehicle, service, and parts (VSP) atau penjualan kendaraan, layanan servis, dan penjualan suku cadang. Menurut Abong, dengan penambahan fasilitas itu, tentu akan mendongkrak penjualan mobil Toyota. Saat ini Toyota masih memimpin pasar automotif nasional.
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), sepanjang 2014, dari total wholesale automotif nasional sebanyak 1,2 juta unit, Toyota mencetak penjualan 339.100 unit atau meraih pangsa pasar 33%. Dia mengakui 2014 merupakan tahun penuh tantangan bagi industri automotif dengan melambatnya pertumbuhan ekonomi.
Ketika itu pasar automotif menurun. Itu juga terlihat dari total penjualan ritel. Sepanjang 2014 penjualan ritel sebanyak 1,19 juta, turun sekitar 2% dari tahun sebelumnya yang tercatat 1,22 juta unit. Sepanjang 2014 itu, Toyota meraih penjualan ritel sebanyak 388.000 unit atau meraih pangsa pasar 32,5%.
Menurut Abong, dengan angka penjualan sebesar itu, Toyota Indonesia berhasil menggeser Thailand di posisi keempat penjualan mobil Toyota terbesar di dunia setelah AS, Jepang, dan China. Pada kesempatan itu Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno menyambut baik pembukaan outlet Auto2000 Bukittinggi karena ikut mendukung peningkatan perekonomian Sumatera Barat.
“Kami hadir di sini sebagai bentuk support kepada investor yang datang ke Sumbar. Kami akan selalu memberi dukungan kepada siapa pun yang akan mengembangkan ekonomi dan peningkatan pelayanan kepada masyarakat Sumbar,” ungkapnya.
Hatim varabi
(ars)