Kemenhub Bantah Garap Pelabuhan Sorong
A
A
A
JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) membantah pihaknya memiliki agenda untuk menggarap Pelabuhan Sorong, Papua Barat yang digembar-gemborkan Kemenko Kemaritiman.
"Saya belum tahu dan tidak tahu dari mana datangnya rencana pembangunan pelabuhan Sorong," ujar Dirjen Perhubungan Laut Kemenhub Bobby R Mamahit di Hotel JW Marriott, Jakarta, Rabu (21/1/2015).
Bahkan, dia pun menepis kabar bahwa telah terdapat infrastruktur pendukung yang dibangun di pelabuhan timur Indonesia tersebut.
"Saya sudah ke sana dan mengecek semua, tidak ada apapun yang dipersiapkan. Saya dengar sudah ada yang membebaskan hutan, buktinya tidak ada. Di sana hutannya adalah hutan lindung sehingga harus punya izin untuk membebaskannya," jelasnya.
Bobby mengatakan, pihaknya saat ini hanya fokus untuk membangun pelabuhan Kuala Tanjung, Kalibaru, Cilamaya, Bitung, dan Makassar.
"Lima rencana pembangunan pelabuhan ini yang akan menjadi strategi kami," jelas dia.
Sementara itu, Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah Kemenko Perekonomian Luky Eko mengakui bahwa Indonesia membutuhkan pelabuhan yang baik untuk menjalankan perekonomian.
"Artinya, Pak Bobby mengetahui wilayah mana yang baik untuk membangun pelabuhan di Sorong. Namun, kami tetap mengkaji rencana pelabuhan pembangunannya," tandas Luky.
"Saya belum tahu dan tidak tahu dari mana datangnya rencana pembangunan pelabuhan Sorong," ujar Dirjen Perhubungan Laut Kemenhub Bobby R Mamahit di Hotel JW Marriott, Jakarta, Rabu (21/1/2015).
Bahkan, dia pun menepis kabar bahwa telah terdapat infrastruktur pendukung yang dibangun di pelabuhan timur Indonesia tersebut.
"Saya sudah ke sana dan mengecek semua, tidak ada apapun yang dipersiapkan. Saya dengar sudah ada yang membebaskan hutan, buktinya tidak ada. Di sana hutannya adalah hutan lindung sehingga harus punya izin untuk membebaskannya," jelasnya.
Bobby mengatakan, pihaknya saat ini hanya fokus untuk membangun pelabuhan Kuala Tanjung, Kalibaru, Cilamaya, Bitung, dan Makassar.
"Lima rencana pembangunan pelabuhan ini yang akan menjadi strategi kami," jelas dia.
Sementara itu, Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah Kemenko Perekonomian Luky Eko mengakui bahwa Indonesia membutuhkan pelabuhan yang baik untuk menjalankan perekonomian.
"Artinya, Pak Bobby mengetahui wilayah mana yang baik untuk membangun pelabuhan di Sorong. Namun, kami tetap mengkaji rencana pelabuhan pembangunannya," tandas Luky.
(izz)